Memuat…
Remaja yang ditangkap dalam tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, dipulangkan polisi setelah meminta maaf kepada orang tuanya. Foto: MPI/Muhammad Farhan
JAKARTA – Sebanyak 20 remaja ditangkap saat itu bertarung di Jalan Otista Raya dan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, dipulangkan polisi setelah meminta maaf kepada orang tua dan guru.
Kapolres Jatinegara, Kompol Entong Raharja mengatakan, meski ditemukan dua celurit, jajarannya memutuskan untuk menginstruksikan 20 remaja yang terlibat. Mereka dikembalikan ke orang tuanya karena terbukti bukan pemilik senjata api yang disita.
“Atas imbauan Polrestro Jaktim, Polres Jatinegara melakukan upaya kemanusiaan terhadap anak di bawah umur terkait perilaku menyimpang (perkelahian). Kami memberikan pembinaan dengan mengembalikan 20 remaja tersebut kepada orang tua atau gurunya,” kata Entong, Selasa (6/6). /2018). . 12/2022).
Baca juga: Perkelahian di Cibinong, 2 Mahasiswa Terluka Ditikam
Entong menuturkan, mekanisme pemulangan juga merupakan bagian dari upaya preventif yang melibatkan keluarga dan kerabat dekat pelaku tawuran.
“Memanggil para orang tua dan guru para penjahat tawuran, kami berharap mereka dapat mengawasi dan melindungi anak di bawah umur yang ingin melawan,” katanya.
Polres Jatinegara sebelumnya menangkap belasan remaja yang diduga preman. “Kejadian itu terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.40 WIB. Diindikasikan sang anak hendak berkelahi,” kata Kompol Entong.
Puluhan remaja ditangkap saat hendak berkelahi di Jalan Otista Raya dan Jalan DI Panjaitan. Penangkapan 20 remaja tersebut merupakan hasil laporan warga yang resah.
(Hmm)