liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
3 Mahasiswa UI Borong Juara Lomba Seni Religi Tingkat Nasional

memuat…

Tiga mahasiswa UI menjuarai Lomba Seni Keagamaan Antar Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UI, Kemendikbud, dan Kemenag. Foto/Dokumen/Humas UI

JAKARTA – Tiga siswa Universitas Indonesia (UI) meraih gelar juara dalam Lomba Seni Religi Antar Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UI, Kemendikbud, dan Kemenag.

Lomba Seni Religi Ini merupakan bagian dari kegiatan “Syiar Ramadhan Kampus UI” yang akan berlangsung pada 3-9 April 2023, di Makara Art Center (MAC), Kampus UI, Depok.

Jenis kesenian yang dilombakan antara lain Lomba Menulis Puisi Religi, Video Singkat Tradisi Puasa Indonesia, dan Kaligrafi Arab. Dari ketiga lomba tersebut, tiga mahasiswa UI menjadi juara.

Diantaranya, Sarah Monica Juara 1 Lomba Menulis Puisi Religi, Haniyyah Tofsha Syahidah Juara 1 Lomba Video Pendek, dan Suci Rahmadhani Juara 2 Lomba Kaligrafi Arab.

Puisi berjudul “Menyerah” karya Sarah meraih juara pertama karena memiliki teknik penulisan yang halus (kreativitas dan orisinalitas), pemilihan diksi atau kekayaan kata, dan kesesuaian tema.

Video pendek besutan Haniyyah ini juga meraih juara 1 karena memiliki jalan cerita yang bagus; tema cerita yang sederhana, namun tipikal dunia siswa yang autentik; dan bekerja dengan sinematografi yang menarik.

Video tersebut menceritakan tentang perjuangan anak-anak perantauan yang belajar di luar kota. Karakter tersebut digambarkan sebagai orang yang rindu rumah dan berjuang untuk pulang ke rumah saat liburan kuliah untuk bertemu keluarga. Video berjudul “Pulang” ini diapresiasi oleh seluruh juri.

Sedangkan Holy calligraphy meraih Juara Harapan II berdasarkan penilaian yang meliputi aspek ketepatan kaidah kaligrafi, keindahan huruf, kreatifitas, kerapihan, dan kebersihan.