memuat…
BANDUNG BARAT – Proses lelang terbuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dikerucutkan menjadi tiga nama mendapat tanggapan beragam.
Pasalnya, ada satu nama yang berhasil masuk tiga besar dan merupakan pejabat dari luar KBB dengan mengecualikan lima pejabat internal dari KBB lain.
Ketua Persatuan Pejuang Peduli Pembangunan (P4KBB) Kabupaten Bandung Barat, Jacob Anwar Lewi mengatakan, jika pejabat Sekda KBB dipilih dari sumber luar, ini menandakan pemerintahan di KBB saat ini gagal memberikan pembinaan kepada ASN.
“Tujuh pejabat KBB ikut tender terbuka Sekda dan satu pejabat dari Kota Serang. Kalau nanti ada pejabat dari luar KBB yang jadi sekretaris daerah, berarti pelatihannya gagal atau tidak ada yang cocok untuk bupati,” ujarnya, Kamis (23/3/2023). .
Baca juga: Puasa Ramadhan Hari Pertama, Warga Soreang Bandung Banjir
Disebutkannya, bupati pernah mengatakan bahwa kriteria seorang sekretaris provinsi adalah memiliki chemistry dengan dirinya. Namun, persoalan yang semakin menjadi-jadi adalah calon yang terpilih sudah ditetapkan jauh-jauh hari dan bukan dari internal Pemda KBB. Isu ini tampaknya menjadi kenyataan mengingat dari tiga besar yang lolos ada satu petugas dari luar KBB.
Tinggal bagaimana pejabat dari luar KBB bisa dipilih. Meskipun nama kimia hanya bisa mengejutkan jika Anda sering melihatnya. Kemudian mengetahui kinerja yang tepat, karena mereka sering berkoordinasi dan terlibat bersama dalam pekerjaan sehari-hari. Sehingga hubungan emosional dan kimiawi akan terbangun.
“Bukankah sudah hampir lima tahun memimpin KBB, baik saat saya menjabat wakil dan sekarang bupati, tidak ada pejabat KBB yang memenuhi syarat menjadi sekretaris daerah dan memiliki chemistry dengan bupati?” Dia bertanya.
Jacob menilai, jika posisi Sekda berasal dari luar KBB, maka akan merugikan jenjang karir ASN di Pemda KBB. Namun, jika seseorang dipilih secara internal, maka akan ada satu jabatan eselon 2 yang kosong, dan dapat diisi oleh pejabat di bawahnya. Sehingga jenjang karir ASN berjalan karena ada pejabat di bawahnya yang naik pangkat.
“Keberadaan pejabat dari luar KBB otomatis akan memperlambat jalur karir internal ASN untuk kenaikan pangkat. Saat ini tinggal memantau, bupati melalui hak prerogatifnya menentukan nama yang akan dipilih,” ujarnya.
Seperti diketahui, berdasarkan rapat pleno hasil akhir pemilihan terbuka untuk jabatan Sekda KBB, panitia seleksi telah menetapkan tiga besar. Yaitu Kepala DP2KBP3A KBB Eriska Hendrayana; Kepala KBB Perkim Ade Zakir; dan Kadisnakertrans Kota Serang Moch Poppy Nopriadi.
“Penentuan itu berdasarkan rumusan evaluasi oleh Panitia Seleksi Administrasi dan Penelusuran Rekor, Tes Evaluasi, dan Tes Kompetensi Akademik dan Wawancara,” jelas Kepala BKPSDM, KBB, Agustin Piryanti beberapa waktu lalu.
(msd)