liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Advanced Process Control Jadi Jembatan untuk Celah Riset Industri Indonesia

loading…

Guru Besar Tetap Fakultas Teknik UI (FTUI) Abdul Wahid. Foto/UI.

JAKARTA – Guru Besar Tetap Fakultas Teknik UI ( FTUI ) Abdul Wahid membongkar potensi Advanced Process Control (APC) di Indonesia. Pasalnya, APC dinilai mampu menjadi celah riset bagi industri-industri di Tanah Air.

Hal tersebut dikatakan Abdul Wahid usai dikukuhkan menjadi Guru Besar Tetap FTUI oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro pada Kamis (31/8/2023).

“Sistem kendali adalah sesuatu yang familiar di kehidupan sehari-hari yang dapat ditemukan di lampu lalu lintas; peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dua tabung, oven, dan microwave; bahkan di mainan anak-anak seperti mobil-mobilan yang dijalankan dengan menarik mundur rodanya,” ujar Abdul dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

APC sendiri, kata Abdul, merupakan teknik kontrol yang sudah terjamin baik dan banyak digunakan di industri untuk meningkatkan efisiensi operasi unit proses. Menurut dia, ada empat APC utama, yaitu model predictive control (MPC), robust control, adaptive control, dan nonlinear control.

Baca juga: Guru Besar UI Temukan Potensi Besar Limbah Biomassa Pertanian sebagai Material Keramik

“Dari keempat APC itu, MPC dianggap sebagai ‘permata mahkota’ teori kendali karena mampu menghitung tindakan kendali yang optimal, tidak hanya berdasarkan pengukuran keadaan sesaat, tetapi juga respons proses yang diantisipasi,” imbuhnya.

Menurut Abdul, MPC bukan merupakan hasil kerja teoretis yang sumbernya dari penelitian akademis, melainkan implementasi dari industri. Kendati demikian, pengembangan riset akademiknya melebihi aplikasinya di industri.

Ditambah lagi, revolusi big data yang saat ini terjadi di bidang sains, teknologi, dan masyarakat, akan menantang pemikiran peran data dalam kendali otomatis dan memotivasi penelitian intensif APC.

Baca juga: Bangun Relasi Triple Helix di UMKM, FIA-UI Kolaborasi Bareng PT Sucofindo dan Pemkot Depok

“Penelitian terkait APC ini perlu dilakukan mengingat besarnya peran APC di industri. Untuk meningkatkan pendapatan, industri tidak hanya memilih variabel bebas yang memungkinkan penyediaan produk dengan biaya rendah, tetapi juga perlu menggunakan kendali proses lanjutan (APC) seperti MPC. Oleh karena itu, harus ada jembatan untuk menyambungkan celah riset-industri,” terangnya.

Menurut dia, APC khususnya MPC adalah yang paling tepat menjadi jembatan celah riset-industri karena telah terbukti berhasil meningkatkan profit, mampu menjawab tantangan-tantangan masa depan, dan mampu mengelola kompleksitas proses dengan kinerja yang sangat baik. Karena itu, periset dan industri perlu melakukan langkah kongkret untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi MPC.

“Komunikasi timbal-balik antara periset dan industri adalah salah satu jembatan yang mampu menyambungkan celah riset-industri. Dengan komunikasi timbal balik, periset akademis mentransfer algoritma baru yang ditemukan kepada industri, sementara industri mentansfer data perkembangan kepada periset akademik,” pungkasnya.

(nnz)