memuat…
Sejumlah kendaraan rusak akibat mati-matian menerobos banjir yang menggenangi jalan di Desa Lapadde, Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2023) malam. Foto: iNewsTV/Erwin Eka Pratama
PARAPARE – Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Kamis sore (30/3/2023), mengakibatkan kota paripar Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali hadir banjir .
Akibatnya puluhan rumah dan sejumlah ruas jalan di kampung halaman Presiden ke-3 RI, BJ Habibie itu terendam banjir.
Warga di bantaran sungai juga diimbau untuk pindah ke tempat yang lebih aman.
Salah satunya di kawasan pemukiman Kampung Lapadde, Kecamatan Ujung yang dekat dengan bantaran Kali Jawi Jawi.
Mewaspadai luapan air yang semakin tinggi, Tim SAR Gabungan telah memindahkan warga ke lokasi yang lebih aman.
Di lokasi ini, ketinggian banjir mencapai 50 cm hingga merendam jalan. Akibatnya, beberapa kendaraan yang melintas rusak karena nekat menerobos banjir.
Kepala Dinas Ujung Mukim, Ardiansyah mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 18.30 atau menjelang matahari terbenam.
“Banjir terjadi setelah hujan deras, terjadi sekitar matahari terbenam hingga pukul 23.00 WITA,” ujarnya.
Dia juga mengimbau warga untuk pindah ke tempat yang lebih aman karena hujan masih terjadi, terutama yang berada di dekat bantaran sungai.
“Kami bersama seluruh elemen, tim SAR, Polri dan warga sudah turun untuk mengevakuasi warga yang terlantar, karena takut terulangnya banjir Februari lalu, maka kami mengimbau warga untuk waspada dan bergerak ke tempat yang aman. tempat yang lebih aman,” kata kepala mukim.
(nama panggilan)