liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Begini Respons Dokter Soal Korban D yang Disebut Alami Diffuse Axonal Injury

memuat…

Tim medis ICU Mayapada Hospital Jakarta menjelaskan kondisi korban D di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023). Foto: MPI/Martin Ronaldo

JAKARTA – Korban D dikatakan mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) atau cedera aksonal difus. Namun, tim dokter yang menjalankan Mayapada Hospital di Jakarta memberikan tanggapan nyata atas apa yang terjadi pada D.

D dianiaya Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Terkait kondisi D, tim dokter angkat bicara.

“Apa itu DAI pada dasarnya? Ada kriterianya dan tidak mudah menyebut DAI,” ujar Frans Pangalila, anggota Tim Medis ICU RS Mayapada, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: 4 Tokoh Terkenal Jenguk, Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy

Menurutnya, diperlukan kriteria khusus untuk menyatakan seorang pasien menderita DAI. “Terlalu gegabah kalau kita sebut DAI, atas dasar apa? Itu saja,” katanya.

Sejauh ini kondisi D semakin membaik. “Saya tidak bisa mengatakan untuk beberapa hari ke depan, itu sangat relatif. Dalam 4-5 hari ini perkembangannya cukup menggembirakan,” kata Frans.

Ia mengungkapkan kondisi D sudah membaik, namun tetap membutuhkan observasi yang cermat. Soal apakah D mengidap penyakit dalam akibat penganiayaan itu, tim dokter belum mau berspekulasi.

“Saya hanya akan menjelaskan secara umum saja. Kami belum bisa memberikan detailnya karena masih membutuhkan proses observasi yang mendalam,” ujarnya.

Korban D saat menjalani perawatan di rumah sakit itu didatangi beberapa tokoh ternama seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Pimpinan Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan istri mendiang Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur , Sinta Nuriyah.

(Yohanes)