memuat…
Guru ngaji di Sleman yang tidak bertanggung jawab tega menjadikan muridnya budak seks sejak 2016. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
SLEMAN – Apa tindakan yang rusak guru yang tidak bertanggung jawab di Sleman berinisial KSM (50), warga Desa Banyuraden, Kecamatan Kapanewon Gamping, Sleman.
Pria kelahiran Gunungkidul ini tega melakukan tindakan seksual terhadap murid-muridnya. Bukan hanya sekali, ternyata berkali-kali.
Pelecehan seksual diduga terjadi selama bertahun-tahun. Namun, perbuatannya terungkap setelah salah satu korban berinisial M mengadu ke kerabatnya hingga ke polisi. KSM akhirnya diamankan polisi malam takbir Idul Fitri lalu.
Kuasa hukum korban, Iwan Setiawan mengatakan, aksi itu terungkap saat korban M enggan kembali mengaji di tempat pelaku pada akhir tahun 2022. M yang baru berusia 17 tahun mengaku trauma saat ditanya mengapa dia tidak lagi belajar.
“Gadis cilik ini mengaku kepada tantenya sering melakukan persetubuhan dengan pelaku yang tak lain adalah gurunya,” ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Bude yang kaget kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada ibu anak laki-laki tersebut. Bersama tantenya, ibu korban kemudian melapor ke ketua RT yang kebetulan seorang perempuan. Langsung ke Dukuh, kepala desa dan terakhir ke polisi.
Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar yang tidak terima dengan kejadian tersebut. Meski kasus ini telah dilaporkan, para pelaku belum ditangkap oleh pihak berwajib. Hingga akhirnya masyarakat marah dan berniat menghakimi pelaku.