loading…

Program kuliah PhD memiliki durasi yang bervariasi tergantung pada bidang studi dan universitas. Foto/Ilustrasi/Freepik

JAKARTA – Gelar PhD merupakan gelar pendidikan bagi seseorang yang menyelesaikan program S3 di kampus luar negeri. Setelah menyelesaikan program sarjana dan magister, banyak individu yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka dengan mengikuti program PhD.

Namun, program kuliah PhD tidak sama dengan program sarjana atau magister dalam hal durasi dan kompleksitas.

Dalam artikel ini, SINDOnews akan membahas berapa lama program kuliah PhD berlangsung dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Simak ulasannya.

Berapa Lama Kuliah PhD Berlangsung?

Sebagian besar program kuliah PhD memiliki durasi yang bervariasi tergantung pada negara, bidang studi, universitas, dan bahkan proyek penelitian yang dijalani oleh mahasiswa doktor itu sendiri. Namun, secara umum, program doktor biasanya memakan waktu antara 3 hingga 7 tahun.

Timeline Kuliah PhD

Berikut gambaran terkait timeline kuliah selama program kuliah PhD atau Doktor:

Tahun 1: Menyelesaikan kursus lanjutan.

Tahun 2: Selesaikan kursus lanjutan dan mulai mempersiapkan ujian komprehensif.

Tahun 3: Pelajari, ikuti, dan pertahankan ujian komprehensif. Mulai meneliti proposal disertasi.

Tahun 4: Mengirim proposal disertasi ke panitia tugas akhir, dan, setelah disetujui, mulai mengerjakan disertasi.

Tahun 5: Pada waktu yang sudah terencana, biasanya pada tahun ke-5 merupakan tahap akhir pembuatan disertasi dan bersiap untuk melanjutkan ujian komprehensif untuk meraih kelulusan.