liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Bubuk Petasan yang Meledak Tewaskan 4 Orang Diduga dari Luar Blitar, Polisi Lakukan Perburuan

memuat…

Ledakan dahsyat di Ponggok Blitar yang menewaskan 4 orang dan merusak 25 rumah masih tergolong low explosive. Foto: Antara

BLITTER – Polres Blitar Kota terus memburu asal muasal bahan bubuk petasan yang meledak di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Dari hasil penyelidikan sementara, petasan yang meledak dan menewaskan empat orang serta merusak 25 rumah warga pada tengah malam, Minggu (19/2/2023), diperoleh dari luar Blitar.

“Informasi itu didapat dari desa Blitar. Dan masih kami dalami,” kata Kapolres Blitar AKBP Argowiyono kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: 4 Tewas dan 25 Rumah Rusak, Ledakan Besar di Ponggok Blitar Ternyata Ledakan Rendah

Ledakan petasan itu mengerikan. Suara ledakan terdengar hingga 30 kilometer jauhnya. Kemudian getaran terasa pada radius lebih dari 100 meter. Di tengah ledakan, empat orang tewas dan tiga jenazah berserakan.

Sebanyak 25 rumah rusak, dengan satu rumah di tengah ledakan rata dengan tanah. Ledakan diduga akibat percikan api rokok korban saat berada di dekat tempat tercampurnya bubuk petasan.

Dalam olah TKP, kata Argowiyono, petugas menemukan residu berupa residu belerang atau belerang, kalium dan arang. Ketiga bahan tersebut diduga merupakan bahan bubuk petasan.

Petugas juga menemukan tiga buah panci yang diduga sebagai tempat menyimpan campuran bubuk petasan dan sejumlah puntung rokok. Setiap pot diklaim memiliki kapasitas lima kilogram. Karena itu, bubuk peledak petasan diperkirakan lebih dari 10 kilogram.

“Bahan itu kemudian diolah menjadi bubuk hitam. Mungkin saat peracikan ada yang tidak beres dan menimbulkan reaksi kimia dan langsung meledak,” kata Argo.

Argo mengaku bahan petasan ada di Kota Blitar. Namun informasi yang diperoleh petugas, semua kembang api yang meledak itu berasal dari luar Blitar.

Terkait itu semua, kata Argo, saat ini pihaknya telah memeriksa sedikitnya 10 saksi yang meliputi keluarga korban, teman-teman, dan perangkat desa.

Soal keputusan nanti, apakah akan ditetapkan tersangka atau kasus ditutup, menurut Argo, akan melalui mekanisme perkara.

“Kami masih kejar dari mana asalnya, dari mana asalnya. Ini adalah pekerjaan tim. Penetapan tersangka melalui mekanisme titel,” pungkasnya.

(msd)