Memuat…
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tarmizi Tohor dan Ketua Pelaksana BWI Prof Mohammad Nuh menyerahkan beasiswa pendidikan dari wakaf tunai ASN Kemenag di UIN Walisongo Semarang, Selasa (20/12). Foto/Ist
JAKARTA – Badan Wakaf Indonesia ( BMI ) berkontribusi dan mendukung dunia pendidikan dengan menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa dari beberapa PTKIN antara lain UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah.
Upacara serah terima beasiswa berlangsung pada Selasa (20/12/2022) bertempat di Kampus UIN Walisongo. Beasiswa wakaf tunai diserahkan secara simbolis oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Tarmizi Tohor kepada Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq.
Baca juga: Cek Dokumen Penting Syarat Pendaftaran KIP Kuliah 2023
Tarmizi mengatakan, pemberian beasiswa tersebut merupakan komitmen jangka panjang Kementerian Agama untuk bekerjasama dengan BWI dalam mengelola wakaf produktif untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang terkendala biaya kuliah di perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama.
“UIN Walisongo Semarang merupakan salah satu dari 19 perguruan tinggi yang menjadi lokasi penyaluran pengembalian wakaf tunai berupa beasiswa pendidikan,” kata Tarmizi, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Beasiswa Brunei Darussalam 2023, Syarat dan Cara Pendaftaran
Ia menjelaskan, besaran beasiswa yang akan diberikan sebesar Rp 20 juta untuk 10 mahasiswa dengan beberapa kriteria. Di antara mahasiswa tersebut sedang mempersiapkan penelitian untuk tingkat akhir Sarjana, IPK minimal 3,00 dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Kriteria tersebut diberikan agar dana beasiswa dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada mahasiswa yang berprestasi dalam studinya, namun terkendala oleh dana yang terbatas.
Selain UIN Walisongo Semarang, beasiswa juga akan diberikan kepada mahasiswa yang tersebar di seluruh UIN, IAIN dan STAIN di pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ambon dan Papua.