Memuat…

Siswa yang berhak mendaftar Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023 terdiri dari beberapa kriteria. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.

JAKARTA – Dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023, seleksi calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) adalah mahasiswa yang memenuhi syarat. Mengulas kembali definisi mahasiswa layak yang harus didengar oleh calon mahasiswa baru.

Kemendikbud tahun ini mengubah sistem seleksi masuk PTN melalui penamaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Sistem ini terbagi menjadi 3 yaitu jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri.

Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) adalah jalur masuk mahasiswa baru berdasarkan prestasi akademik dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN. Calon siswa yang dapat masuk SNBP adalah yang tercatat di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan memenuhi syarat.

Dikutip dari website Kelas Bestari, siswa yang lolos adalah siswa yang berhak mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023, karena sebelumnya masih bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penetapan mahasiswa yang memenuhi syarat SNBP 2023 telah dibuka mulai 3 Januari – 8 Februari 2023.

Baca juga: Kisah Mahasiswa UGM Menjadi Relawan di Skotlandia untuk Membantu Veteran Perang

Syarat Kelayakan Siswa Layak SNBP 2023 adalah siswa SMA/MA/SMK angkatan terakhir (kelas 12) tahun 2023 yang memiliki prestasi unggul sebagai berikut:

1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing PTN.
2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
3. Memiliki rapor nilai semester 1 s/d 5 yang sudah diisi PDSS.
4. Peserta yang memilih prodi seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.

Bagi mahasiswa yang masuk dalam daftar yang berhak, dapat memilih program studi dengan tiga mekanisme sebagai berikut.

1. Setiap mahasiswa jurusan IPA, IPS atau bahasa diperbolehkan memilih program studi di PTN
2. Setiap mahasiswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
3. Jika memilih dua program studi, salah satunya harus di PTN di wilayah yang sama dengan SMA/MA/SMK asal. Jika Anda memilih program studi, Anda dapat memilih PTN di wilayah manapun.

Posisi siswa yang berhak mengambil SNBP terserah sekolah, slot yang penting adalah 40% dari jumlah siswa, namun disini pihak sekolah perlu memastikan bahwa jika siswa akan mengambil SNBP, maka kuota 40% tersebut adalah optimal.