memuat…
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di Lampung Tengah dan Kabupaten Pringsewu. (Ist)
KOTA LAMPUNG – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap enam tersangka teroris Lampung Tengah dan Kabupaten Pringsewu.
Demikian diungkapkan Kepala Satuan Bantuan Operasi Densus 88, Pol Kombes Aswin Siregar, Kamis (13/4/2023) pagi.
Aswin mengatakan, dari enam orang yang selamat, empat masih hidup. Sedangkan dua lainnya tewas setelah terlibat baku tembak dengan petugas. “6 orang, 2 MD (meninggal). Nanti kami bebaskan,” kata Aswin.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror (AT) Mabes Polri gencar menangkap teroris di Pringsewu, Lampung sejak Rabu (12/4).
Informasi yang dihimpun MNC Portal, dalam penangkapan tersebut tim Densus 88 juga terlibat baku tembak dengan kelompok teroris yang dikejar.
Dalam baku tembak tersebut, seorang teroris berinisial S (50) warga Jawa Tengah tewas. Diketahui, S sudah tinggal di Taman Way Kiri Umbul selama kurang lebih dua tahun, terdaftar wilayah 22.
Anggota tim Densus 88 AT bersama aparat desa Sendang Baru disebut telah menggerebek warga yang tinggal di Kebun Way Kiri Umbul, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu sejak Rabu (12/4) sekitar pukul 03.00 WIB.
Setelah melintasi kawasan hutan terdaftar 22 Waya Waya dengan melalui Jalan Umbul Panggrong, Kecamatan Sendang Agung, kemudian pada pukul 06.00 WIB rombongan kembali ke tempat berkumpulnya Polri dengan membawa jenazah.
Dalam penggerebekan ini, diperkirakan 50 anggota Densus 88 AT masuk ke kawasan hutan Reg 22 Way Waya.
Baca: Air Mata Menyambut Jenazah Serka Robertus Simbolon, Korban Penyerangan KKB Brutal Prajurit Kostrad.
Selain teroris berinisial huruf S, terduga teroris lainnya juga dilaporkan tewas akibat baku tembak, namun tidak berhasil dievakuasi. Sedangkan 1 anggota Densus tertembak di paha kanan.
(merengek)