Memuat…
Akibat gempa M5.8, warga panik dan berhamburan keluar dari pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi, Jalan A Yani, Desa Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (8/12/2022).
SUKABUMI – Akibat gempa M5.8, warga panik dan berhamburan keluar pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi, Jalan A Yani, Desa Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB.
Warga yang bersiap membuka toko dan sebagian yang jual beli di pusat kota berkumpul di pinggir jalan raya untuk mengantisipasi dampak gempa. Setelah beberapa menit berada di luar, dan merasa aman, warga kembali beraktivitas seperti biasa.
“Gempa Sukabumi, kebetulan saya di kota, di tengah kota ada orang keluar, saya di BNI 46 (samping mall), orang keluar, kebetulan saya di luar, alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, polisi keluar,” kata salah satu warga yang merekam kepanikan akibat gempa tersebut.
Baca juga: Gempa Sukabumi, BMKG ubah parameter dari M6.1 menjadi M5.8
Sementara itu, Kepala Pelaksana (CEO) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Whardhani mengatakan, gempa M5.8 yang terjadi pada pukul 07.50 WIB dengan kedalaman 104 kilometer, hingga pukul 08.00 WIB, pihaknya belum menerima apa pun. kerusakan akibat gempa.
“Namun, kami masih memantau, berkoordinasi dengan teman-teman di kelurahan, kecamatan bahkan aparat TNI Polri di wilayah Kota Sukabumi,” ujar Imran kepada MNC Portal Indonesia.
Lebih lanjut Imran meminta masyarakat jika ada kerusakan akibat gempa pagi tadi agar melaporkannya ke BPBD Kota Sukabumi untuk ditindaklanjuti.
“Perkembangan selanjutnya akan diupdate lagi, dan diharapkan Kota Sukabumi tetap kondusif dan tidak ada kerusakan akibat gempa,” kata Imran.
(msd)