memuat…
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku banyak menerima laporan terkait dugaan manipulasi kartu keluarga di PPDB Bogor. Foto/Dok/SINDOnews.
Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku banyak menerima laporan dari masyarakat terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring. Ada banyak laporan tentang dugaan manipulasi kartu keluarga.
“Banyak laporan dari warga, pengaduan terkait praktik manipulasi kartu keluarga di PPDB,” kata Bima dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).
Karena itu, jajarannya akan mengumpulkan data dan fakta yang terjadi di lapangan. Termasuk, kata Bima, pihaknya juga membuka jalur pengaduan PPDB online khusus.
Baca juga: 8 Sekolah Internasional Favorit di Jakarta dari TK hingga SMA, Cek Biaya
“Kami sudah membuka jalur pengaduan khusus PPDB, saya juga sudah menginstruksikan Disdukcapil, Dinas Pendidikan, kepala mukim dan kepala desa untuk membantu pendataan,” kata Bima.
Baca juga: 9 Teknik Mendisiplinkan Siswa di Sekolah, Salah Satunya Memberi Pujian
“Kami akan mendalami perubahan pergeseran Kartu Keluarga, lalu data sekolah favorit dan juga ingin melihat langsung apa yang dikeluhkan warga,” kata Bima.
Selanjutnya, pihak akan menentukan tindakan atau langkah yang dilakukan Pemkot Bogor jika terbukti terjadi manipulasi data.
“Hari ini kami kumpulkan, besok selesai, saya cek langsung ke lokasi yang diduga tempat penyimpanan Kartu Keluarga. Langkah selanjutnya akan kami tindak agar sistem ini bisa terus kami perbaiki,” ucapnya. menarik kesimpulan.
(TIDAK)