memuat…
Sebanyak 482 mahasiswa dinyatakan lulus Program Pendidikan Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM. Foto/Dokumen/UMM
JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Malang ( UMM ) untuk melaksanakan Program Pendidikan Guru (PPG) dengan indeks persetujuan tertinggi 482 PPG. Mereka adalah calon guru yang memiliki kompetensi dan kualifikasi khusus.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Menteri Agama (Menag) Muhammad Sidik Sisdiyanto, S.Ag., M.Pd. dalam Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Profesi PPG Dalam Jabatan Bursa guru madrasah Kementerian Agama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, 20 Mei lalu.
Ada 482 siswa yang berhasil lulus dalam berbagai bidang seperti biologi, bahasa Inggris, dan lain-lain.
Lebih lanjut, Sidik menegaskan, guru adalah garda terdepan dalam pendidikan. Tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi menjadi contoh bagi siswa. Karena teknologi saat ini tidak dapat memberikan pendidikan moral yang komprehensif seperti seorang guru.
“Saat menghadapi soal atau pertanyaan yang sulit, anak-anak sekarang cenderung langsung ke Google. Namun kecanggihan tersebut belum mampu memberikan pendidikan akhlak. Di sinilah peran strategis guru untuk selalu membimbing mereka,” ujarnya.
Sidik juga mengingatkan agar guru harus mampu membawa nilai-nilai profetik dalam mendidik anak. Apalagi Nabi Muhammad adalah panutan bagi umat Islam.
Ia pun menyampaikan sederet pesan yang dikutip dari KH Ahmad Dahlan. Salah satu kriteria guru yang kompeten adalah yang mampu menguasai proses belajar mengajar dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan optimal.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI, Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed. Dijelaskannya, ada sekitar 831 ribu guru aktif di madrasah.