liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Gadis Asal Papua Ini Berhasil Jadi Dokter dengan Beasiswa ADik, Apa Kunci Suksesnya?

memuat…

Chorlance Adriana Demetou berpose bersama orang tuanya. foto/halaman Puslapdik.

JAKARTA – Kemendikbud memberikan beasiswa ADik untuk memberikan kesempatan kepada pelajar asal Papua dan Papua Barat, daerah khusus atau daerah 3T, serta anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk belajar secara gratis. Chorlance Adriana Demetou, gadis asal Papua, adalah salah satu penerimanya.

Chorlance Adriana Demetou atau sering dipanggil Ria lahir pada tahun 1995 di Kabupaten Keerom, Papua. Ia merasa sangat bersyukur telah mendapatkan Beasiswa Penguatan Pendidikan Tinggi (ADik) dan diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu yang merupakan program studi pilihan pertama saat mendaftar ADik tahun 2013.

Dengan segala dinamika perkuliahan dan juga harus beradaptasi dengan kehidupan di Bengkulu, Ria berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 2019 dan pendidikan profesinya yang seharusnya berakhir pada tahun 2021 namun karena pandemi Covid-19, terpaksa tertunda hingga tahun 2022 Pada wisuda Universitas Bengkulu ke-98 pada 15 Juni 2022, ia terpilih sebagai Lulusan Inspiratif.

Baca juga: Kisah Mahasiswa ITB Juara IISMA di Estonia, Wajib Masuk Kampus Meski Badai Salju

“Kunci keberhasilan saya hingga akhir studi di Fakultas Kedokteran adalah memiliki tujuan hidup dan tidak cepat menyerah, mensyukuri apa yang saya dapatkan termasuk saat mendapatkan beasiswa ADik, karena semua pelamar hanya sedikit yang diterima,” ujarnya dikutip dari laman Puslapdik Kemendikbudristek, Kamis (2/3/2023).

Ria saat ini ditempatkan di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Pegunungan Papua. Ria telah menjalani Program Magang Medis selama enam bulan. Program ini merupakan pendidikan profesi untuk keahlian dan kemandirian dokter setelah lulus pendidikan kedokteran. Program ini dilakukan untuk mengkoordinasikan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan.

Ria mengaku menjadi dokter bukanlah cita-citanya, meski saat mendaftar di Adik, Fakultas Kedokteran menjadi pilihan pertamanya. Sedangkan pilihan kedua selain Program Studi Biologi dan Akuntansi sebagai pilihan ketiga.

“Waktu SMA saya hanya ingin kuliah, walaupun saya juga tertarik menjadi dokter, tapi itu bukan tujuan utama saya,” ujarnya.

Ia mengaku mengetahui program ADik dari informasi yang diberikan sekolahnya saat duduk di bangku SMA. Kemudian dia dan teman-temannya mendaftar ke Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom. Mereka juga mengikuti tes di Jayapura. Meski mendaftar bersama, hanya Ria yang lolos seleksi.

Lulus Adik di Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu, Ria mengaku tidak mudah. Karena Ria sadar dirinya bukanlah salah satu siswa terbaik di sekolahnya, dan SMA-nya di Keerom juga bukan sekolah favorit ataupun sekolah unggulan.