Memuat…
Warga memadati jalan raya karena ingin menyaksikan korban kecelakaan yang meninggal dunia di jalan raya setelah ditabrak mobil. Foto: iNewsTV/Kismaya Wibowo
GUNUNG SELATAN – Seorang gadis masuk gunung selatan langsung menangis histeris saat melihatnya ayahnya terbunuh saat di jalan setelah ditabrak mobil dari belakang.
Kejadian mengerikan itu terjadi saat sang putri yang berkendaraan di belakang ayahnya sedang melintasi Jalan Baron tepatnya di Padukuhan Karangsari, Desa Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Kejadian itu diabadikan oleh warga setempat. Dalam video tersebut, petugas PMI Gunungkidul sedang memindahkan jenazah korban beserta organnya yang dipisahkan dari kepala untuk dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Baca juga: Horor! 3 Jeep Wisata Terjebak Banjir Lahar Dingin Merapi
Kecelakaan itu melibatkan pengemudi Honda Vario dengan nomor polisi AB 6684 CM mewakili Bambang Iskandar, warga Kepil Mulo, Wonosari, Gunungkidul, menjadi korban yang menunggangi putri.
Menurut saksi mata di lokasi, kedua kendaraan tersebut melaju dari arah selatan ketika di lokasi kejadian pengendara sepeda motor melaju pelan dan ditabrak mobil dari belakang hingga terjatuh.
“Kemungkinan pengemudi mobil tidak sempat mengerem hingga menabrak mobil di depannya. Luka yang dialami korban cukup parah karena di bagian kepala,” kata Wasgiyanto, warga setempat.
Kecelakaan terjadi pada pukul 16.00 WIB, saat itu dua kendaraan yang dikendarai dari arah selatan mobil bernomor H 8766 NB dikemudikan Karyanto dari Semarang menabrak pengendara sepeda motor dari belakang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali Seorang Pengemudi Tronton Meninggal Saat Ganti Ban
“Setelah tertabrak, pengemudi jatuh ke jalan akibat benturan yang cukup keras, pengemudi meninggal dunia di tempat kejadian,” kata Aipda Anggun Styawan dari unit kecelakaan lalu Polres Gunungkidul.
Ia juga mengaku setelah korban dipindahkan dan dilakukan visum oleh tim medis, korban mengalami luka di kepala terbuka dan kaki kanannya memar dan memar,” ujarnya.
Kini, kedua kendaraan tersebut telah diamankan petugas sebagai barang bukti, serta mengimbau kepada wisatawan dan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati mengingat kondisi jalan Jarena yang ramai jelang liburan akhir tahun.
(nama panggilan)