memuat…
PT Pertamina (Persero) mengajak generasi muda untuk menggalakkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).
PT Pertamina (Persero) mengajak generasi muda untuk memasyarakatkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan mengadakan kegiatan edukasi di 10 Sekolah Adiwiyata yang diharapkan menjadi pelopor Sekolah Energi Mandiri Pertamina.
Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, tahun ini Pertamina akan mengunjungi 10 sekolah peraih Adiwiyata untuk menanamkan perilaku ramah lingkungan dan memberikan edukasi penggunaan EBT. Sekolah Adiwiyata ini berada di wilayah operasional Pertamina, di seluruh Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
“Selain edukasi, Pertamina memberikan akses instalasi energi bersih dan pendampingan penggunaan EBT, sehingga diharapkan sekolah ini dapat berkembang menjadi Sekolah Energi Mandiri,” jelasnya.
Kegiatan Pertamina di Sekolah Adiwiyata merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SSR) Perusahaan. Dimana, hal ini juga sejalan dengan upaya Pertamina mendukung upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata di lembaga pendidikan.
Selain itu, upaya implementasi komitmen Environmental, Social & Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 Pendidikan Berkualitas, poin 7 Energi Bersih dan Terjangkau, poin 12 Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab, dan poin 13 menghadapi perubahan iklim .
Fadjar mengungkapkan salah satu sekolah Adiwiyata adalah SMA Negeri 40 Jakarta. Pertamina sedang memasang solar panel dengan kapasitas 3,3 kWp untuk membantu penggunaan laboratorium fisika seperti power supply, lighting dan charger laptop. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 3.820 kg CO2 eq/tahun dan menghemat biaya listrik.
Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, Pertamina juga menggelar kegiatan Energizing Sustainable Community di sekolah menengah tersebut. Jumat (16/6). Pada acara ini, perwakilan Pertamina melakukan diskusi isu lingkungan bersama UNDP Indonesia Actors & Sustainable Development Goals (SDGs) Driver Chelsea Islan dan Staf Khusus President of Innovation, Education and Outer Regions Billy Mambrasar.
“Atas nama Pemerintah Pusat dan Seknas SDGs Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung pemerintah untuk mencapai emisi nol karbon melalui program ini. Saya berharap perusahaan lain dapat meniru hal-hal baik yang telah dilakukan oleh Pertamina,” kata Billy Mambrasar.
“Selain sharing session yang diikuti oleh lebih dari 450 siswa dan guru, juga digelar berbagai kegiatan menarik mulai dari workshop menjadi social media influencer dan entrepreneur memanfaatkan limbah fashion, lomba daur ulang, mural, message wall, dan lain-lain. berbagai masalah lingkungan lainnya. kegiatan bertema,” jelas Fajar.
“Kami mengapresiasi sekolah SMA Negeri 40 Jakarta yang telah bekerjasama dalam menjalankan program ini, sehingga Pertamina dapat berbagi ilmu peduli lingkungan dengan memanfaatkan EBT,” ujar Fadjar.
(atk)