memuat…
Aksi tawuran antar kelompok remaja viral di media sosial. Aksi tersebut diunggah di akun @merapi_uncover dan mendapat cukup banyak reaksi dari warganet. (Ist)
MEMBANTU – Perkelahian antarkelompok remaja menjadi viral di media sosial. Aksi tersebut diunggah di akun @merapi_uncover dan mendapat cukup banyak reaksi dari warganet. Salah satu komentar menyebutkan lokasi di Taman Ketandan.
Kabid Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan polisi telah menangkap 9 remaja yang terlibat keributan di Lekapan Lampu Merah, Banguntapan, Bantul.
Menurut Jeffry, aksi menawar itu terjadi pada Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 19.30 WIB di simpang lampu merah Ketandan (Lingkar Timur) Banguntapan. Saat itu terjadi perbedaan paham yang menimbulkan keributan antara dua kelompok remaja yang baru saja selesai berbuka puasa bersama.
“Keributan itu disebabkan salah satu rombongan berjalan dari arah utara menyalakan kembang api,” ujarnya, Jumat (14/4/2023) pagi.
Rombongan dari utara atau yang baru mendapatkan Bukber Sky View Tealogy adalah LS (15) MCD (13) siswa SMA 3 Pleret dan GF (16) alumni SMA 3 Pleret yang kini bersekolah di SMK Muhamadiyah 1 Bantul.
Kemudian pada saat yang sama, dari arah selatan rombongan atau alumni SMP Muhammadiyah 7 menuju ke utara, lalu mendekati rombongan dari SMP atau pleret alumni 1 hingga terjadi kesalahpahaman dan adu mulut.
“Mendapati kejadian tersebut, anggota Satlantas Polres Bantul bersama anggota piket Polres Banguntapan langsung mengamankan para remaja yang terlibat pertikaian ke Polres Banguntapan untuk menghindari keributan,” terangnya.
Baca: Mengerikan! Kekerasan brutal menyebar ke Polres Pelabuhan Makassar dan Polres Soekarno-Hatta.
Dan menurut informasi dari kedua kelompok tersebut, mereka tidak saling mengenal dan tidak ada masalah sebelumnya, selain itu tidak ditemukan perbedaan pendapat diantara kedua kelompok tersebut. Kendaraan tersebut ditahan sementara di Polsek Banguntapan dan didenda
“Kejadian ini sedang ditangani Polsek Banguntapan, dan 9 remaja berada di Polres Banguntapan untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
(merengek)