liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan di OKU Timur, Polisi Ringkus Pemilik Rumah

memuat…

Satuan Reserse Kriminal (OKT) Polres Ogan Komering Ulu Timur menangkap Andi Irawan (34), Sabtu (18/3/2023). Andi ditangkap karena dicurigai sebagai pemilik pabrik pil ekstasi. foto SINDOnews

CACAT TIMUR – Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur) menangkap Andi Irawan (34), Sabtu (18/3/2023). Andi ditangkap karena dicurigai sebagai pemilik pabrik pil ekstasi di kawasan Muncak Kabau, Dusun VI, Desa Gunung Raya, BP Distrik Bangsa Raja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Kapolsek OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan, selain menangkap tersangka, petugas juga berhasil menyita belasan butir ekstasi yang siap diedarkan, dan bahan baku yang digunakan seperti semen putih, soda api dan beberapa pewarna makanan beserta aneka merek. dari narkoba.

“Industri indoor ini sudah berjalan selama 1 tahun dengan total produksi 50 hingga 100 telur per hari,” ujarnya.

Dwi menambahkan, tersangka memproduksi ekstasi yang dicampur bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. “Beliau terus mengimbau masyarakat untuk menjauhi narkoba,” ujarnya.

Disampaikan pula Kapolri sejak Januari hingga hari ini Sabtu (18/3/2023) Bareskrim Narkoba telah berhasil mengungkap 15 kasus, dengan barang bukti sabu seberat 70 gram dan 128 butir ekstasi dengan 18 tersangka.

“Ada yang sudah diproses hukum, ada yang dalam rehabilitasi. Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung kami dan memberi kami banyak informasi,” katanya.

Kapolres juga berharap masyarakat yang mengenal pengguna melaporkannya ke polisi atau BNN untuk direhabilitasi sesuai program pemerintah.

(mengenakan)