liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Groundbreaking Terminal Baru Purworejo, Ganjar Harap Dapat Tingkatkan Ekonomi

memuat…

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Menkominfo Budi Karya Sumadi dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Terminal Bus Tipe A di Purworejo, Minggu (21/5/2023). Foto/Dok. SINDOnews

PURWOREJO – Gubernur Jawa Tengah Hadiah Pranowo mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi peletakan batu pertama pembangunan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Purworejo. Ganjar berharap terminal ini dapat mempermudah mobilisasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Terminal Gedung baru tersebut terletak di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Banyuurip atau di seberang Mapolres Purworejo. Lokasinya berjarak 1 kilometer dari bangunan terminal lama yang aset tanahnya milik desa.

“Terminal ini akan berfungsi ganda. Mungkin ruangnya tidak terlalu luas tapi secara fungsional akan dimaksimalkan. Ini kesempatan bagi Pemerintah Kabupaten (Purworejo) untuk mengoptimalkan,” kata Ganjar dalam sambutannya, Minggu (21/5/2023). sore.

Ganjar juga menyinggung rencana pengaktifan Stasiun Purworejo yang berhenti beroperasi pada 2010. Ganjar berharap pengaktifan kembali tersebut menjadi titik balik bagi penataan transportasi di kawasan Purworejo dan sekitarnya.

“Pengaktifan kembali stasiun itu menarik. Heritagenya bagus, penataannya akan jauh lebih baik, bukan hanya untuk penataan sistem transportasinya tapi kita punya ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Terminal ini kemudian akan dikembangkan menjadi terminal terintegrasi berbasis transit oriented development (TOD). Terminal terpadu dapat berfungsi sebagai perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan kegiatan penunjang ekonomi lainnya.

Selain itu, juga akan ada aula seluas 400 meter persegi yang dapat digunakan untuk kegiatan multiguna. “Terima kasih Pak Menteri, semoga ini bagian dari pengabdian Pak Menteri untuk melayani masyarakat dan membahagiakan mereka karena mendapat fasilitas terbaik,” ujar Ganjar.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan Terminal Bus Tipe A di Purworejo itu sebagai respons atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kebangkitan angkutan massal. Pembangunan terminal ditargetkan selesai pada Desember.

“Supaya masyarakat lebih bahagia. Jadi kita punya Makassar, Palembang, dan Purworejo (terminal baru),” ujar Menteri lulusan Universitas Gadjah Mada itu.

Pembangunan terminal baru ini menelan biaya hingga Rp 35 miliar. Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Anggota Komisi V DPR Sujadi, Bupati Purworejo Agus Bastian, dan anggota Forkopimda Purworejo.

(hari)