memuat…
Polisi dan Tim SAR menyusuri sungai mencari potongan tubuh korban di Jembatan Kelor, Sungai Bedog, Bangunkerto Turi, Sleman, DIY. Foto/iNews TV/Heru Trijoko
SLEMAN – Polisi memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi ditemukannya potongan tubuh di Jembatan Kelor, Sungai Bedog, Bangunkerto Turi, Sleman, DIY. Petugas juga akan melakukan tes DNA untuk mengungkap identitas korban dan pelaku pembunuhan sadis ini.
Kapolres Sleman, Yuswanto Ardi mengatakan, korban yang dimutilasi diduga tidak dibunuh di sekitar lokasi ditemukannya potongan tubuh tersebut. Pasalnya, TKP sering digunakan untuk kegiatan penyeberangan sungai atau penangkapan ikan.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil identifikasi tim dokter laboratorium forensik RS Bhayangkara DIY untuk memastikan identitas korban.
Selain itu, tes DNA juga akan dilakukan dari beberapa bagian organ tubuh korban yang telah ditemukan.
Yuswanto Ardi menambahkan, meski sebelumnya telah ditemukan kantong plastik berisi celana dalam wanita, namun pihaknya belum bisa mengaitkannya dengan identitas korban.
Sejumlah saksi mata dimintai keterangan, antara lain melakukan pemeriksaan CCTV yang ada atau menuju ke lokasi untuk mendapatkan petunjuk tambahan.
“Jika melihat lokasi TKP, sepertinya sangat tidak mungkin terjadi pembunuhan karena merupakan jalur utama warga sekitar. Sungai ini sering digunakan untuk kegiatan penyeberangan sungai,” ujar Irjen Pol. Jumat (14/7/2023).
Selain itu, ada potongan-potongan mayat yang berserakan di atas jembatan. Jadi kemungkinan besar tidak terbunuh di lokasi penemuan bagian tubuh tersebut.