memuat…
Salah satu syarat utama untuk bekerja di PT Freeport Indonesia adalah riwayat pendidikan yang mumpuni dan berkualitas. Foto/Sindonewsi Dok
JAKARTA – Inilah riwayat pendidikan beberapa pejabat PT Freeport Indonesia dari masa ke masa. Seperti diketahui, bekerja di PT Freeport Indonesia merupakan impian banyak orang karena gajinya yang besar. Apalagi jika Anda sudah menduduki posisi penting seperti Direktur atau Presiden Direktur, tentu penghasilannya cukup mengesankan.
Untuk melanjutkan karir di PT Freeport Indonesia tentunya membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Dan hal utama yang sangat dibutuhkan untuk bekerja di perusahaan tambang emas terbesar di dunia ini adalah riwayat pendidikan yang mumpuni. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut jurusan pendidikan tinggi beberapa bos PT Freeport Indonesia yang bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa.
Riwayat Pendidikan beberapa pejabat PT Freeport Indonesia
1. Usman Pamuntjak (Direktur Utama PT Freeport Indonesia, 1986-1991)
Pendidikan: ITB
Usman adalah seorang ahli pertambangan yang memperoleh gelar insinyur pertambangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1962. Sebelum menggantikan Ali Budiarjo, Usman menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia.
2. Adrianto Machhribie (Direktur Utama PT Freeport Indonesia, 1996-2006)
Pendidikan: Fakultas Hukum UI, International Master’s Institute of Social Studies di Den Haag, Belanda
Adrianto Machribie menerima gelar Master of Social Science dari International Institute of Social Studies di Den Haag, Belanda dan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia. Setelah 10 tahun menjabat, Adrianto pensiun namun masih menjabat sebagai Presiden Direktur Atlantic Copper yang masih terafiliasi dengan PT Freeport-McMoran Copper and Gold.
3. Armando Mahler (Direktur Utama PT Freeport Indonesia, 2006-2012)
Pendidikan : Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, lulus tahun 1982
4. Rojib B Soetjipto (Direktur Utama PT Freeport Indonesia, 2012-2015)
Pendidikan : Teknik Pertambangan ITB, Doktor Teknik Metalurgi, University of Leuven, Belgia
Rozik Boedioro Soetjipto (lahir 20 Agustus 1943) adalah Menteri Negara Pekerjaan Umum pada Kabinet Persatuan Nasional dari tahun 1999-2001. Pada tanggal 27 Januari 2012 diangkat sebagai Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia, menggantikan Armando Mahler. Rozik adalah lulusan Teknik Pertambangan dari ITB dan meraih gelar Doktor Teknik Metalurgi dari University of Leuven, Belgia.
5.Tony Wenas (Direktur Utama PT Freeport Indonesia 2018-Sekarang)
Pendidikan: Sarjana Hukum Bisnis UI, MIT USA
Seperti dirangkum dari beberapa sumber, Tony memperoleh gelar Bachelor of Business Law dari Universitas Indonesia pada tahun 1985 dan menyelesaikan program eksekutif di Sloan School of Management di Massachusetts Institute of Technology (MIT), USA, pada tahun 2010.
6. Claus Wamafma (Direktur PT Freeport Indonesia 2020-Sekarang)
Pendidikan : Jurusan Teknik ITB 1998, MBA ITB
Claus Wamafma merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik dan lulus tahun 1998 kemudian melanjutkan ke program MBA di Sekolah Bisnis ITB.
(anggur)