memuat…
IPB University dan The National University of Singapore (NUS) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang penelitian lingkungan di NUS Singapura, Jumat (10/2/2023). Foto/Dokumen/IPB
JAKARTA – Universitas IPB dan National University of Singapore (NUS) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang penelitian lingkungan.
MoU ditandatangani oleh Prof. Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University dan Prof. Sanjay Swarup sebagai Pelaksana Tugas Wakil Direktur NUS Environmental Research Institute (NERI).
Baca juga: 5 Jurusan Kesehatan Alternatif Selain Kedokteran, Peluang Kerja Menjanjikan
Penandatanganan ini disaksikan oleh I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI Singapura, bertempat di NU Singapura Jumat (10/2/2023).
Prof. Dodik dalam sambutannya mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya kerjasama ini. MoU ini menandai tonggak penting menuju kerja sama yang lebih erat dalam penelitian dan pendidikan lingkungan.
“Hari ini, dalam penandatanganan perpanjangan MoU kedua ini, Lembaga Penelitian Lingkungan NUS dan IPB University, kita diingatkan akan tanggung jawab kita bersama terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan MoU ini, kami mengambil langkah maju menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana lingkungan tetap terjaga dan terlindungi untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Baca juga: Pendaftaran Kuliah KIP 2023 Segera Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Pendaftarannya
Ia menambahkan, kerjasama ini berkomitmen untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan melalui pendidikan dan penelitian kolaboratif.
“Dengan bekerja sama, kita dapat memanfaatkan kekuatan dan keahlian masing-masing untuk mengatasi beberapa tantangan lingkungan yang mendesak saat ini,” tambahnya.
Upaya ini, tambahnya, apakah itu untuk mengembangkan teknologi baru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan praktik pengelolaan air, atau melindungi keanekaragaman hayati, dia yakin MoU ini akan mencapai tujuan bersama.
Menurutnya, IPB University dan NUS Environmental Research Institute telah menjalin kerjasama dalam Program Penelitian Gambut Tropis Terpadu atau INTPREP.
“Saya yakin proyek kerjasama ini merupakan contoh terbaik implementasi MoU antara IPB University dan NUS. MoU ini akan memberi kita banyak kesempatan untuk bertukar pikiran, berbagi pengetahuan dan berkolaborasi dalam proyek penelitian yang akan berdampak positif bagi lingkungan,” jelasnya.
“Kolaborasi ini akan saling memperkuat kapasitas dan kapabilitas dalam penelitian dan pendidikan lingkungan serta mendorong kolaborasi interdisipliner,” tutupnya.
(mpw)