liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
ITS Pertahankan Gelar Juara Dunia Kompetisi Roboboat di Florida

memuat…

Tim Barunastra ITS dengan kapal terbarunya, Nala Proteus. Foto/Humas ITS.

JAKARTA – Tim Barunastra ITS kembali sukses mempertahankan gelar juara pertama untuk ke-5 kalinya di ajang bergengsi International Roboboat Competition 2023 (IRC) 2023. Kompetisi internasional ini digelar di Sarasota, Florida, USA.

Kapal terbaru mereka Nala Proteus meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang berskala internasional ini. Antara lain juara pertama Grand Champion dan juara kedua dalam Documentary Design International Roboboat Competition 2023.

Hebatnya, Barunastra Institute of Technology 1 November (ITS) mendapatkan penghargaan ini setelah bersaing dengan 24 tim dari berbagai negara di dunia, termasuk kampus bergengsi Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.

General Manager Barunastra ITS 2023 Fariz Rayyan Januar yang dihubungi secara daring menjelaskan ada dua kategori dalam kompetisi internasional ini.

Baca juga: Jurusan Kuliah Dengan Banyak Lulusan dan Calon Mahasiswa Paling Banyak Diminati

Yang pertama adalah kategori autonomous dari roboboat yang dibangun, yaitu kompetisi untuk melihat seberapa baik kapal dapat bergerak secara otomatis, dan yang kedua adalah kategori dokumentasi desain.

Pada kategori dokumentasi desain terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu laporan desain, video tim, dan presentasi offline di depan juri lokal.

Dalam presentasi luring ini, para peserta diminta untuk menjelaskan berbagai hal terkait perahu yang akan dilombakan, mulai dari strategi persiapan, desain yang digunakan, hingga cara pembuatan dan pengerjaan perahu yang akan dilombakan.

Seperti kompetisi lainnya, tim asuhan Dr Rudy Dikairono, Muhammad Lukman Hakim, dan Muhtadin ini harus melalui tiga babak di kategori ini, yaitu kualifikasi, semi final, dan final.

“Dalam tiga etape ini, kita (pesaing) diberikan delapan misi, dan untuk bisa lolos babak kualifikasi minimal kita harus menyelesaikan tiga misi,” ujar Rayyan.