memuat…
Upaya penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthen dari penyanderaan KKB, terus dilakukan dengan cara damai. Foto/iNews TV/Fredy Nuboba
JAYAPURA – Cara damai melakukan negosiasi yang masih dilakukan aparat gabungan TNI-Polri untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthen. Selama tiga bulan, WNA asal Selandia Baru itu disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D, Faakhiri mengatakan, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Kapten Philips Mark Marthen. “Upaya penyelamatan sandera dengan proses negosiasi terus dilakukan, agar KKB pimpinan Egianus Kogoya segera membebaskan pilot Susi Air,” tegasnya.
Bintang Polri itu juga mengatakan, saat ini tim dari Satgas Perdamaian Carstensz juga sedang mempersiapkan langkah penegakan hukum yang tepat, tegas dan terukur untuk menyelamatkan Kapten Philips Mark Marthen.
Lebih lanjut, Fahiri mengaku telah mengirimkan tim khusus untuk bernegosiasi dan memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu pembebasan pilot yang disandera KKB.
“Saya berharap proses negosiasi berhasil. Saya akan memberikan kesempatan kepada KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya untuk mengembalikan pilot Susi Air melalui jalur negosiasi yang baik,” ujar Faakhiri.
Dia mengatakan semua proses pembebasan sandera KKB melalui negosiasi sedang berlangsung. “Gereja juga membantu negosiasi dengan KKB untuk membebaskan para sandera dari Gereja Kingmi dengan mengirimkan orang-orang yang dipercaya untuk melakukan negosiasi tersebut,” pungkasnya.
(Ya)