memuat…
Kerusakan jalan di kawasan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat membuat warga resah dan khawatir. Itu karena debu beterbangan dan masuk ke dalam rumah. Foto/Ist
SOLO – Kerusakan jalan di kawasan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat membuat warga resah dan khawatir. Itu karena debu beterbangan dan masuk ke dalam rumah.
Mereka mengeluhkan rusaknya jalan utama yang menghubungkan kota desa dengan pemukiman penduduk di sekitarnya.
Kondisi jalan yang belum diaspal sangat berdebu dan sangat berbahaya bagi pengguna jalan karena ban kendaraan bisa langsung bocor akibat kerikil tajam.
“Debu yang beterbangan cukup tebal masuk ke dalam rumah sehingga sangat mengganggu kesehatan warga sekitar,” kata warga Junjung Sirih Resmawati Mansoer, Kamis (22/6/2023).
Anehnya, jalan yang rusak dan belum selesai dengan hotmix ini hanya sepanjang 300 meter. Padahal jalan sebelum dan sesudah hotmix dilakukan dengan benar.
“Kami sedang berpikir untuk melaporkan kondisi jalan ini kepada Bupati Solok, agar ada perhatian yang adil. Sebab, di sekitar jalan tersebut ada warga yang sudah lanjut usia dan kesulitan bernapas akibat debu jalan raya,” kata Resmawati Mansoer.
Tol tersebut dibangun sekitar 12 tahun lalu di atas tanah sumbangan warga sekitar.
Saat ini, jalan menjadi sangat penting karena menghubungkan kota-kota kecil dengan pusat ekonomi pedesaan serta fasilitas sosial dan komersial. Lalu lintas di jalan tersebut juga cukup padat.
(shf)