Memuat…
Puluhan pelajar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terpaksa mendorong sepeda motornya saat tertabrak razia knalpot. Foto/iNews TV/Saladin Ayyubi
MANDI – Aksi kebut-kebutan menggunakan motor knalpot breng yang dilakukan puluhan pelajar di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diakhiri dengan dorong-dorongan motor. Puluhan mahasiswa mendorong sepeda motornya setelah digerebek polisi.
Baca juga: Kebisingan dan Gangguan Warga, Polres Makassar Lawan Peredam Brong
Mereka yang awalnya beraksi nekat dan garang dengan mengendarai sepeda motor knalpot brong, akhirnya harus berpeluh dan mendorong sepeda motor tersebut ke Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas. Penggerebekan knalpot bronk berisik itu dilakukan polisi untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban lalu lintas.
Sanksi mengemudikan sepeda motor dengan mesin dimatikan sejauh 3 km, menurut Kapolres Wakasatlantas Banyumas, AKP Dwi, bertujuan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar lalu lintas yang menggunakan pipa knalpot.
Baca juga: Speed Boat Terbalik di Perairan Serui, 2 Tewas dan 3 TNI Hilang
“Penggunaan knalpot brong pada motor para pelaku sangat meresahkan masyarakat. Selain berisik, mereka juga sering melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya,” ujar Dwi.
Dwi menambahkan, mahasiswa yang terjaring razia menggunakan knalpot brong juga diminta segera mengganti knalpot motornya di Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas. Mereka diharuskan mengganti sendiri knalpot aslinya, dan knalpot brong tersebut disita polisi untuk dimusnahkan.
Baca juga: Kekacauan Ponorogo! Pensiunan TNI Bunuh Overdosis Narkoba Keras Saat Sewa PSK
“Polres Banyumas giat melakukan razia dan penyitaan serta pemusnahan brong knalpot. Pemusnahan brong knalpot ini agar Banyumas bisa berubah menjadi kawasan zero kufflepuff,” pungkasnya.
(ya)