memuat…
Beasiswa untuk belajar di Maroko 2023. Foto/Ist
JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan 30 penerima beasiswa untuk belajar di Maroko pada tahun 2023. Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Maroko melalui Kementerian Agama.
“Setelah melalui tahapan yang ketat, mulai dari seleksi tertulis dengan tes berbasis komputer atau CBT dan wawancara, kami akan mengumumkan 30 penerima. beasiswa kuliah di Maroko. Kami juga akan mengumumkan empat peserta cadangan,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Jumat (9/6/2023).
“Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Maroko, hanya saja proses seleksinya dipercayakan kepada Kementerian Agama,” lanjutnya.
Menurut Inung, sapaan akrab Ahmad Zainul Hamdi, pemilihan beasiswa kuliah di Maroko ramai peminatnya. Total ada 1.179 peserta yang mendaftar. Dari jumlah itu, 901 peserta lolos seleksi administrasi. Namun, hanya 706 anak yang mendaftar ulang.
“Mereka kemudian mengikuti Tes Dasar Komputer (CBT) di 15 Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) pada 28 Mei 2023. Hasilnya, 207 orang lulus passing grade dengan nilai di atas 60,” jelas Inung .
“Tahap selanjutnya seleksi wawancara pada 4 Juni hingga 30 nama lolos dan empat nama berstatus cadangan,” lanjutnya.
Peserta yang telah lolos seleksi calon penerima beasiswa pemerintah Maroko tahun ajaran 2023, kata Inung, diminta untuk melengkapi dokumen yang diperlukan. Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi terkait beberapa berkas yang perlu disediakan.
“Pemilihan nama yang lolos seleksi bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat,” ujarnya.
Berikut tautan pengumuman 30 penerima beasiswa perguruan tinggi Maroko 2023. Cek tautannya di sini.
(mpw)