memuat…
Seorang perempuan muda menjadi korban dan ditelantarkan di Tol Jakarta-Merak. Tak hanya itu, para pelaku juga mengambil uang dan handphone korban. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
TANGERANG SELATAN – A perempuan berinisial FP (25), be korban kekerasan oleh seorang pria di sekitar Tol Jakarta-Merak KM25-27, Curug, Kabupaten Tangerang. Tak hanya luka, uang, dan ponsel korban juga dilucuti pelaku.
Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) menemukan korban meminta tolong di pinggir Tol Jakarta-Merak sekitar pukul 05.00 WIB. Korban kemudian dibawa ke Pos PJR Bitung, Tangerang, dan dibawa ke RS Hermina untuk mendapatkan perawatan. Baca juga: Perempuan di Bogor Dilecehkan Mantan Suami Hingga Trauma
Kejadian tersebut baru dilaporkan ke petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Tangsel pada Kamis 9 Februari 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Kepada polisi, korban menceritakan awal kejadian hingga kekerasan terjadi di kawasan semak pinggir tol.
Kronologi kejadian bermula saat korban yang tinggal di Lot Serut, Bekasi Barat, pamit kepada orang tuanya untuk melakukan perjalanan ke kawasan Bogor, Rabu 8 Februari 2023 sore. Namun sesampainya di Stasiun Sudirman, korban bertemu dengan pelaku yang mengaku sebagai Dika.
“Saat perkenalan terjadi komunikasi antara korban dan pelaku, dimana dalam percakapan tersebut pelaku berjanji akan membelikan laptop untuk korban. Kemudian korban dan pelaku pergi ke Grogol,” jelas Kapolres Tangerang Selatan. Divisi Komunikasi, Ipda Galih Dwi Nuryanto, Jumat (10/02/23).
Sesampainya di Grogol, ternyata toko elektroniknya tutup. Kemudian pelaku membawa korban ke kawasan Kota Lama. Di sana, pelaku ngobrol panjang lebar saat bertemu dengan beberapa pengamen yang juga temannya.
“Sekitar pukul 00.00 WIB, korban meminta pulang namun pelaku tidak mengizinkan. Sehingga pelaku mengajak korban berkeliling menggunakan angkutan umum hingga berganti angkutan umum sebanyak tiga kali,” jelasnya.
Pelaku akhirnya mengajak korban naik bus di salah satu halte. Mereka berdua naik bus jurusan Merak lewat Tol Jakarta-Merak. Saat tiba di KM 25-27, pelaku memaksa pengemudi menghentikan kendaraannya di jalan tol. “Para pelaku meminta sopir bus turun paksa di Km 27,” lanjut Galih.
Setelah turun dari bus, pelaku membawa korban keluar melalui semak-semak di pinggir jalan tol. Korban yang ketakutan kemudian meminta pelaku untuk membawanya pulang. Karena emosi, pelaku kemudian menganiaya korban.
Pelaku merasa marah dan kesal, kemudian pelaku mulai menganiaya korban dengan cara memukul dan mencekik korban. Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka memar di pipi bagian bawah, mata kiri, luka lecet di kaki, serta lutut kanan dan kiri,” ujarnya. Baca juga: Tanya BLT, perempuan berusia 36 tahun yang dianiaya oleh istri ketua RT
Usai menganiaya korban, pelaku merampas telepon genggam korban dan uang tunai Rp400.000 lalu kabur. Korban kemudian berusaha mencari pertolongan menuju jalan tol hingga akhirnya bertemu dengan petugas PJR yang sedang patroli. “Kasus ini masih dalam pemeriksaan Polres Tangerang Selatan PPA,” kata Galih.
(mhd)