liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Kisah Pasukan Elite Majapahit Selamatkan Jayanegara dari Pemberontakan Ra Kuti

memuat…

Ilustrasi pasukan elite Majapahit. Foto: Istimewa

Peran elite atau pasukan khusus dalam suatu negara sangatlah penting. Hampir semua negara di dunia baik modern maupun kerajaan pasti memiliki tim elite.

Tim-tim ini biasanya memiliki karakteristik yang serupa. Itu tertutup, terdiri dari kurang dari 100 orang, memiliki senjata khusus, dan ditugaskan sebagai tameng hidup untuk melindungi raja atau kepala negara dari serangan musuh.

Salah satu tim elite dunia yang terkenal adalah Bhayangkara. Pasukan elite Kerajaan Majapahit ini dipimpin oleh Gajah Mada dan memiliki kinerja gemilang dalam melindungi raja dari pemberontakan.

Baca juga: Jadi Nama Pasukan Elit Kerajaan Majapahit, Ternyata Ini Arti Kata Bhayangkara.

Morning Stories berikut akan mengulas tim elit ini. Kisah kepahlawanan pasukan elite Bhayangkara pimpinan Gajah Mada diawali dengan pemberontakan Kuti melawan Raja Majapahit kedua, Jayanegara, pada tahun 1319.

Konon Raja Jayanegara memiliki banyak kelemahan dalam berbagai aspek, sehingga tidak bisa mendeteksi sejak awal pemberontakan dari dalam keraton. Namun tidak demikian dengan Gajah Mada.

Gajah Mada sudah mengetahui rencana pemberontakan dengan membaca beberapa gelagat politik keraton saat itu. Gajah Mada sudah mengetahui bahwa Kuti atau Ra Kuti atau Rakryan Kuti akan memberontak.

Sebelum pemberontakan berlangsung, Gajah Mada melatih pasukan secara khusus setiap hari. Jumlahnya tidak melebihi 20 orang. Mereka dilatih dengan tekun oleh Senopati Gajah Engon dan Gagak Bongol.

Membacanya: Kisah Tragis Gajah Mada Menjadi Pelarian dari Tentara Majapahit

Kisah pelatihan tim elit Bhayangkara digambarkan dengan indah oleh karya fiksi Langit Kresna Hariadi.

“Guna meningkatkan kemampuan membidik, setiap hari selalu ada latihan mengayunkan pisau dan menembakkan anak panah,” tulis Langit Kresna Hariadi, dikutip dari Gajah Mada: Bertarung dalam Krisis Tahta dan Angra.

Melalui pelatihan yang ketat ini, setiap tim khusus Bhayangkara memiliki keahlian di atas rata-rata.

Selain mengintensifkan permainan perang, Gajah Mada juga mulai meningkatkan kewaspadaan dan memperketat kendali atas Jayanegara. Ini mengikuti serangan politik Ra Kuti yang semakin agresif.

Membacanya: Mengenal Tim Elite Yontaifib beserta Tugas dan Keistimewaannya

Ra Kuti adalah salah satu dari sejumlah anggota Dharmaputra atau orang yang dipercaya oleh raja. Selain Ra Kuti, anggota Dharmaputra lainnya adalah Ra Semi, Ra Wedeng, Ra Yuyu, Ra Banyak dan Ra Pangsa.

Dalam surat Pararaton disebutkan bahwa pemberontakan Ra Kuti merupakan salah satu pemberontakan yang paling berbahaya bagi Majapahit. Dalam pemberontakan tersebut, Ra Kuti berhasil merebut Kotapraja Majapahit.

Tak hanya itu, ia juga berhasil menggulingkan Jayanegara dari singgasananya. Dalam melakukan aksinya, Ra Kuti dibantu oleh Ra Yuyu dan Ra Tanca. Ra Kuti pun mengetahui kehebatan tim elit Bhayangkara.

Ketika pemberontakan pecah, Gajah Mada dan pasukan elitnya mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan Jayanegara dari upaya pembunuhan Ra Kuti. Jayanegara dan putri kerajaan beserta keluarganya aman di Kampung Bedender.

Membacanya: Kehebatan Tim Bhayangkara yang Dipimpin Gajah Mada Menumpas Pemberontakan di Majapahit

Namun, ternyata Ra Kuti telah memperhitungkan Gajah Mada. Ia menempatkan mata-matanya di pasukan elite Bhayangkara, agar Ra Kuti mengetahui setiap gerak-geriknya. Gajah Mada juga terjebak.