liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Kisah Serma Riadi Tentara Guru Ngaji yang Jadi Orang Tua Anak-anak Pulau Buru

memuat…

Serma Riadi (kiri), Babinsa di Desa Hote, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama.

MEMBURU – Karakter Sersan Mohammad Riadi sebagai penguasa desa (Babinsa) begitu membumi. Kehadirannya sangat berpengaruh bagi masyarakat Hote, Waesama, Buru Selatan, Maluku. Saking banyaknya, anak-anak di sana enggan berpisah dengan pria berjuluk “Paman Prajurit” itu.

Keakraban Riadi dengan masyarakat terlihat saat bintara asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu ingin pindah kerja. Suara tangisan anak-anak tak terbendung. Kesedihan anak-anak di sana tidak bisa disembunyikan.

Wajar jika selama ini Riadi tidak dianggap orang lain. Sosok tersebut bisa mewakili orang tua dari anak-anak di Buru Selatan. Ia menjadi figur orang tua bagi anak-anak di Kampung Hote, tempat tinggal Serma Riady dan istrinya.

Di desa kecil ini, bintara kelahiran Bangkalan, 18 November 1984 ini lebih dikenal sebagai guru ngaji ketimbang tentara. Memulai pengabdiannya di Yonif 731/Kabaresi pada tahun 2006, kemudian ke Resimen Utama Kodam XVI/Pattimura, kemudian ke Koramil 1506-05 Kodim 1506/Namlea, membuatnya jatuh cinta pada Maluku.

Baca juga: Pemilu 2024, Babinsa-Bhabinkamtibmas di Kota Bandung Perkuat Soliditas

Hatinya tak tega berpisah dengan indahnya laut biru dan segarnya angin pantai yang berhembus semilir angin basah di pulau rempah. Air yang diminumnya dan udara yang dihirupnya di Maluku telah menjerat hatinya. Apalagi, ketika memutuskan menempuh jalan pengabdian untuk mengajarkan membaca Al-Quran kepada anak-anak di desa, tugas pokoknya dilampaui.

Pekerjaan ini mulai ia lakukan pada awal tahun 2020. Berawal dari keprihatinannya melihat anak-anak di selatan Kepulauan Buru yang mulai malas belajar pascapandemi Covid-19.

“Awalnya, di antara tugas saya sebagai Babinsa, saya membuka kursus bahasa Inggris gratis untuk anak-anak sepulang sekolah. Mereka sangat tertarik. Orang tua juga merasa terbantu. Sampai kemudian mereka malas belajar setelah sekolah ditutup karena wabah. ,” kata Rileks.

Dia juga berencana. Dia mengajari anak-anak apa pun yang mereka minati, terutama belajar Alquran. Ia ingin anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang memadai selain pengetahuan umum. Anak-anak antusias.

Bahkan rumah Serma Riadi menjadi seperti sekolah kedua, siang malam disibukkan anak-anak belajar. Fitriah, istri Serma Riadi, adalah seorang guru di SMP Satap 02 Waesama, sehingga mereka mengajar sambil bergandengan tangan.