liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
KKB Berulah Jelang HUT RI, Serang Paskibra dan Partoli Secara Brutal

loading…

Prajurit TNI bersama warga melakukan pemasangan bendera merah putih di Bukit Ular, Kabupaten Puncah, Papua Tengah. Foto/Dok. Penerangan Kogabwilhan III

PUNCAK – Serangan brutal dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, menjelang peringatan 78 tahun kemerdekaan Indonesia. Anggota KKB secara brutal melakukan penembakan terhadap anggota Paskibra Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Sabtu (12/8/2023).

Tak hanya berhenti di situ saja, KKB kembali melancarkan serangan brutal terhadap patroli prajurit TNI di Bukit Ular, pada Minggu (13/8/2023). Patroli prajurit TNI yang bersama-sama warga memasang bendera merah putih, ditembaki secara sporadis oleh anggota KKB.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi GN. Suriastawa membenarkan kedua kejadian penembakan yang dilakukan KKB tersebut. “Iya laporan dari Satgas yang di lapangan demikian, gangguan dilakukan kemungkinan oleh KKB yang berbasis di Kabupaten Puncak,” tegasnya.

“Itu gangguan untuk mengusik kedamaian masyarakat di Ilaga, namun bisa ditindak oleh pasukan TNI-Polri dengan melakukan pengejaran, dan sesuai informasi dari Dansatgas Mobile Yonif Raider 300/Braja Wijaya, terindikasi ada anggota KKB yang terluka terkena tembakkan anggota Satgas Mobile Yonif Raider 300/Braja Wijaya,” imbuhnya.

Dia menambahkan, anggota KKB tersebut berhamburan melarikan diri ke arah hutan belantara. Dari anggota TNI-Polri, tidak ada yang terluka akibat serangan brutal dari KKB tersebut.

Gangguan oleh KKB Papua tersebut, kata dia, untuk mengganggu perayaan 17 Agustus, sekaligus menunjukkan eksistensinya, serta didapat informasi dari masyarakat bahwa KKB Papua, ingin mendapatkan perhatian dari Pemkab Puncak, khususnya terkait pencairan Dana Desa.