Memuat…
Plt. Dirjen Dikti Nizam pada Sosialisasi Kebangkitan 2023 untuk Perguruan Tinggi di Seluruh Indonesia. Foto/Humas Dikti.
JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Pendidikan Tinggi, Ristek bekerjasama dengan tiga perusahaan mitra teknologi kembali menggelar Program Pembangunan Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) 2023. Tahun depan Program Bangkit akan dibuka dengan kapasitas 9.000 peserta.
“Pak Menteri melihat program Bangkit ini sangat penting sehingga beliau akan meningkatkan kapasitas Bangkit 2023 menjadi 9.000 peserta,” kata Pjs. Dirjen Diktiristek Nizam, dalam keterangan resminya, Jumat (16/12/2022).
Nizam menjelaskan, program Rising sejalan dengan tujuan Kampus Merdeka, yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya melalui berbagai pembelajaran di luar kampus. Selama satu semester, mahasiswa akan mempelajari berbagai kompetensi di bidang teknologi secara intensif dan mengembangkannya untuk memecahkan masalah nyata di dunia industri.
Baca juga: Dukung Pengembangan SDM, Kemendikbudristek Beri Penghargaan Diktiristek Lagi
Nizam mengatakan, keunikan program Bangkit hasil kerjasama antara Google, GoTo dan Traveloka adalah Capstone Design Project yang merupakan proyek akhir dimana peserta akan dibagi ke dalam berbagai kelompok multi disiplin untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam merancang solusi. terhadap masalah-masalah yang timbul yang dihadapi oleh masyarakat dan industri.
“Mahasiswa diminta membentuk kelompok beranggotakan 5-6 orang untuk berkolaborasi dalam mewujudkan karya yang baik dalam bentuk aplikasi yang bekerja dengan baik atau mengatasi tantangan dari industri. 15 kelompok terbaik akan diberikan dana untuk lebih mengembangkan karyanya dan diharapkan lahir sebagai startup,” jelas Nizam.
Baca juga: Indonesia Rawan Gempa, Ini Inovasi Bangunan Kuat Karya Mahasiswa ITS
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sri Gunani berharap mahasiswa dapat memanfaatkan program Bangkit 2023 untuk mengembangkan kompetensi di bidang teknologi. “Ada tiga program utama Bangkit yang dapat digunakan siswa untuk mengembangkan kompetensinya, antara lain machine learning, cloud computing, dan mobile development. Mahasiswa akan dibimbing oleh mentor yang berpengalaman dan berkualitas sehingga dapat membangun kompetensinya,” ujar Sri Gunani.
Dora Songco selaku Product Marketing Manager GoTo mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud yang telah mendukung program Bangkit. Melalui program Awaken diharapkan dapat melahirkan talenta digital sebagai tulang punggung transformasi digital Indonesia.
(Tidak)