liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Komsumsi Kambing, 2 Warga Gunungkidul Diduga Terinfeksi Antraks

memuat…

Dinas Kesehatan Gunungkidul mengambil sampel setelah dua warga Semuluh Lor Padukuhan, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, dilaporkan mengalami luka yang mirip gejala antraks. Foto/MPI/Erfan Erlin

GUNUNG SELATAN – Syok Kambing Disembelih, Dua Warga Semuluh Lor Padukuhan, Desa Ngeposari, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, dikabarkan mengalami luka yang mirip gejala antraks. Puluhan warga telah diambil sampel darahnya untuk memakan daging kambing tersebut.

Kepala Bidang Kesehatan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan, keduanya sebelumnya telah menyembelih kambing.

Namun, kambing yang disembelih warga itu masih hidup. “Sejauh ini belum ada laporan ternak mati mendadak di Semuluh Lor,” kata Retno dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Berhubung ada dua warga yang sakit antraks biasa, DPKH mengambil beberapa langkah. Mereka mensterilkan lumbung dan juga rumah potong kambing.

Dia menegaskan, karena tidak ada kasus antraks di Semupuh Lor, sebenarnya ini hanya spekulasi. Hasil masih menunggu tes lab dari BBVet untuk memastikan apakah itu anthrax atau bukan. “Kami telah mengambil langkah-langkah antisipatif lainnya,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gunungkidul Sidig Hery Sukoco mengaku sudah mengambil sampel dari warga Semuluh Lor. Puluhan orang diperiksa dan diambil sampel darahnya.

Untuk saat ini belum keluar hasil pemeriksaan apakah kasus di Semupuh Lor itu antraks atau bukan. “Mereka diberi isyarat untuk ikut mengambil daging kambing itu,” katanya.

Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, sebanyak 22 orang menjalani pemeriksaan. Yakni dua orang yang mengalami luka khas akibat antraks dan 20 orang lainnya yang juga memakan daging kambing tersebut.