liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Kualitas Udara Buruk, Penderita ISPA di Depok Tembus 8.698 Kasus

loading…

Wali Kota Depok Mohammad Idris. Foto: Dok SINDOnews

DEPOK – Dinas Kesehatan Kota Depok mengungkap penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tembus 8.698 kasus periode Juli-Agustus 2023 di tengah kualitas udara buruk di Jabodetabek.

“Kalau kenaikan 8.698 itu rinciannya antara lain Pneumonia (gejala radang paru-paru akibat infeksi) pada balita dari 0-5 tahun sebanyak 182 kasus. Nah, pneumonia beratnya 0 ya. Jadi tidak ada yang dirujuk,” kata Kepala Dinkes Depok Mary Liziawati, Jumat (1/9/2023).

Pihaknya menemukan kasusISPA bukan pneumonia pada balita mencapai 4.969 kasus. Sementara itu, untuk nonpneumonia pada usia lebih dari 5 tahun mencapai 3.480 kasus. “Sedangkan yang pneumonia lebih dari 5 tahun itu ada 67 kasus, jadi total keseluruhannya mencapai 8.698 kasus,” sebutnya.

Apabila dibandingkan dari Januari lalu, kasus tersebut dinilai bervariasi dan belum dapat memastikan dampak dari polusi udara atau lainnya.

“Agustus yang ada peningkatan dari Juli, ada 4.000 dan 5.000, ada pernah 6.000 kasus juga pada Maret, jadi bervariasi,” tuturnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan terjadi kenaikan kasus pasien penyakitISPA di wilayahnya hingga 200 persen. “Ada peningkatanISPA di Puskesmas. Peningkatannya signifikan, perbandingannya itu kalau nggak salah sampai 100-200 persen, sangat tinggi memang,” katanya.

Dia membandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022 kasus penyakitISPA meningkat hingga dua kali lipat. Namun, saat itu udara tidak seekstrem sekarang.

(jon)