memuat…
Staf Ahli Kantor Staf Presiden, Handoko menjelaskan, berkumpulnya 50 pengelola pondok pesantren (ponpes) di Banyuwangi, Jawa Timur. Foto/iNews TV/Eris Utomo
PARFUM – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengundang dan mengumpulkan 50 kiai pengurus pondok pesantren (ponpes) di Banyuwangi, Jawa Timur. Pertemuan berlangsung di Pondok Pesantren Subulussalam, Tegalsari, Banyuwangi, Minggu (2/7/2023) siang.
Ahli Kepala Staf Kepresidenan, Handoko mewakili Moeldoko menyatakan, pertemuan itu dilakukan untuk memperkenalkan Masjid Moeldoko sekaligus sebagai acara silaturahmi.
Karena itu, Handoko menegaskan pertemuan itu bukan safari politik Moeldoko.
Silaturahmi itu, lanjutnya, hanya sebatas pengenalan Masjid Dr H Moeldoko di Jombang, Jawa Timur.
“Kami tidak bermaksud bahwa kegiatan ini dalam konteks politik. Sama sekali tidak ada muatan politiknya,” kata Handoko kepada wartawan.
Dia menjelaskan pertemuan tersebut hanya memperkenalkan Masjid Dr H Moeldoko yang dibangun oleh mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Menurut daftar undangan, Wali Pesantren Bustanul Makmur Genteng, Kiai Haji Muafiq Amir; pengurus pondok Robitotul Islam Genteng, ulama Haji Achmad Nizar.
(shf)