Memuat…
Rektor SCU Dr. Ferdinandus Indiarto, ikut menanam pohon di perbukitan Kampung Asri, Desa Tinjomoyo, Banyumanik, Semarang, Rabu (1/2/2023). Foto/MPI/Eka Setiawan
SEMARANG – Ribuan mahasiswa baru Universitas Katolik Soegijapranata ( SCU ) alias Universitas Katolik Soegijapranata Semarang menggelar acara penanaman pohon, Rabu (1/2/2023). Kemudian, mereka diharuskan untuk mengurusnya secara berkelompok.
“Satu kelompok 1 pohon, targetnya setelah lulus mereka bisa berfoto dengan apa yang mereka tanam,” ujar Rektor SCU Dr. Ferdinandus Indiarto, di kompleks SCU.
Baca juga: Teliti Konsep Green Business Perusahaan, Petrus Palgunadi Raih Doktor dari SCU
Tindakan tersebut merupakan bagian dari pelatihan softskill mahasiswa dikenal sebagai Advancing Talent and Goal Wonderfully (ATGW). Tujuannya adalah membekali mahasiswa baru untuk menetapkan cita-cita selama menempuh pendidikan dan memiliki karakter kritis, kreatif, visioner, peduli dan tangguh.
Soal menanam pohon, kata Ferdi – sapaan akrab Ferdinandus -, sebagai bentuk nyata pendidikan tentang bagaimana mereka peduli terhadap lingkungan. Tindakan menanam untuk peduli akan menjadi bagian dari penilaian ATGW terhadap mahasiswa di kampus.
Ferdi juga mengatakan, di kampus yang dipimpinnya bahkan ada fakultas yang pada hari tertentu semua mahasiswanya menggantikan cleaning service kampus.
Baca juga: Pelatihan Kecakapan Hidup, Cara Melatih Anak Berkebutuhan Khusus untuk Meningkatkan Konsentrasi
“Jadi sapu, bersihkan toiletnya. Sehari penuh. Mereka juga harus menyapa CS di kampus. Ada juga yang ditugaskan menjadi pengurus rumah tangga (ART), hingga ada yang bekerja di toko bahan bangunan karena pendaftaran anggota rumah tangga ditolak sebanyak 4 kali. Setelah itu mereka akan merenung, ini melatih empati. Termasuk yang pergi ke panti asuhan hingga beberapa panti jompo,” lanjutnya.
Sementara itu, sepanjang kegiatan penanaman pohon ini melibatkan 1.400 mahasiswa baru. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menanam sebanyak 302 pohon, antara lain durian, alpukat, anka, buah mentega, sirsak madu, asam dan 11 Multi Purpose Trees Species (MPTS). Dalam kegiatan tersebut, Rektor SCU Dr. Ferdi juga terlihat ikut menanam pohon, menggali sendiri tanah untuk ditanami.
Lokasi penanaman berada di perbukitan di Desa Asri, Desa Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Mereka terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam, merangsek ke daerah perbukitan dengan medan yang agak terjal. Berbekal cangkul dan cawan, mereka kemudian menanam benih yang dibawanya dan disiram. Aksi ini juga didukung penuh oleh Yayasan Djarum Community Services.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Berta Bekti Retnawati menjelaskan, konsistensi dan keaktifan dalam merawat pohon yang telah ditanam menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menjaga agar lingkungan selalu asri dan subur.
“Sekarang 100 persen offline (kegiatan mahasiswa) setelah pandemi, ini bagian dari pembentukan karakter mahasiswa,” ujarnya.
(mpw)