liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Liput Tahanan Kabur, 5 Jurnalis Diintimidasi Oknum Jaksa dan Pegawai Kejari Kendari

memuat…

Adegan saat 5 wartawan meliput pelarian napi di Kendari. Namun, sejumlah oknum jaksa dan jaksa setempat mengintimidasi wartawan saat meliput. Foto: iNewsTV/Mukhtaruddin

MENYETIR – Sejumlah wartawan di Kota minum, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mendapat perlakuan kasar dan ancaman selama bekerja di lapangan. Kali ini dilakukan oleh JPU dan jajaran Kejaksaan Negeri Kendari yang tidak bertanggung jawab.

5 wartawan yang menjadi korban kekerasan adalah Naufal (Tribunnews Sultra), Nilsan (Edisi Indonesia), Muammar (Harian Umum), Mukhtaruddin (MNC) dan Ismail (Media Kendari).

Kekerasan terhadap 5 jurnalis itu terjadi saat meliput buronan tersangka di Kejaksaan Negeri Kendari, Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 16.00 WITA.

Naufal mengalami kekerasan saat siaran langsung penangkapan terdakwa usai kabur di Kejaksaan Negeri Kendari. Ponsel Naufal diadili untuk disita dan dibawa pergi oleh seorang jaksa wanita.

Jaksa wanita juga meminta Naufal berhenti merekam situasi di kejaksaan.

Sedangkan Nilsan, dua foto penangkapannya dihapus oleh jaksa berseragam. Hal itu dilakukan setelah salah seorang jaksa menyita dan menyita ponsel Nilsan.

Muammar juga mengalami perlakuan yang sama, alat lapornya disita dan dilarang mengambil gambar. Wartawan MNC Media, Mukhtaruddin mengalami intimidasi berupa larangan meliput oleh pihak keamanan.

Akhirnya Ismail didepak dan dilarang melapor ke Kejaksaan Negeri Kendari. Ismail juga mendengar sejumlah staf Kejaksaan Agung meneriaki wartawan agar tidak memotret.