memuat…

STMKG membuka 80 formasi untuk seleksi resmi sekolah 2023. Foto/website STMKG.

JAKARTA – STMKG mempersiapkan formasi 80 taruna untuk seleksi sekolah resmi 2023. Berikut syarat dan tata cara pendaftaran.

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Dikutip dari website STMKG PTB, BMKG mengundang puteri-puteri terbaik Indonesia untuk mengikuti seleksi penerimaan menjadi taruna untuk mengisi persyaratan CPNS di lingkungan BMKG.

Tahun ini, sebanyak 80 formasi diperuntukkan bagi peserta program ikrar khusus pangeran dan puteri Masyarakat Adat Papua (OAP), dari wilayah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Pegunungan Papua, dan daerah. sumpah pangeran dan puteri yang meliputi Provinsi Kepulauan Riau. , Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Bakti 2023 Dibuka Hari Ini, Klik Portal SSCASN

Pendaftaran dilakukan di website resmi penerimaan dan seleksi sekolah https://dikdin.bkn.go.id mulai tanggal 1 April hingga 30 April 2023. Berikut informasi lengkapnya.

Persyaratan Calon Taruna STMKG

1. Persyaratan Umum

A. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia.
B. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat memakai kacamata dengan Max Minus (-) 4 D Spherical Lens, dan Minus Maximum (-) 2 D Cylindrical Lens serta bersedia menjalani perawatan LASIK (Laser Assisted in Situ Keratomileusis) sendiri. biaya jika diterima/lolos seleksi.
C. Berusia tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun pada tanggal 1 September 2023.
D. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama belajar.
e. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes medis.
F. Tidak sedang menjalin hubungan dinas dengan instansi lain.
G. Tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita, dengan berat badan seimbang.
H. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sesuai dengan peraturan yang berlaku sejak lulus, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saya. Khusus untuk peserta konfirmasi, terdapat persyaratan sebagai berikut:
1) Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan,
Pegunungan Papua, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku
Utara dan Maluku.
2) Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD)/sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat, atau Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat di Wilayah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Dataran Tinggi Papua,
Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.
3) Bagi peserta Pemberdayaan Adat Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Layanan Umum Daerah (BKD) atau
Ketua/Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (MRP) Papua.

2. Persyaratan Akademik

A. Lulus/akan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau sederajat untuk semua jurusan
B. Bagi yang lulus tahun 2023 dan belum mengeluarkan ijazah harus menggunakan Surat Keterangan Lulus/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Baca juga: PKN STAN Buka 1.100 Formasi di Sekolah KKN 2023, CPNS Auto Lecture Lulusan

Prosedur Pendaftaran

1. Pendaftaran akan berlangsung dari 1 hingga 30 April 2023.
2. Pendaftaran dilakukan secara daring secara terpadu melalui portal resmi Panitia Pendaftaran dan Seleksi Sekolah: https://dikdin.bkn.go.id.
3. Peserta harus terlebih dahulu memastikan telah memenuhi semua persyaratan pada bagian B sebelum melakukan pendaftaran. Apabila ternyata syarat tersebut tidak terpenuhi, maka peserta tersebut tidak dapat diterima/dibatalkan sebagai calon taruna.
4. Tata cara pengisian formulir pendaftaran dapat dilihat di website (https://ptb.stmkg.ac.id) dan akun media sosial resmi STMKG (Pejabat STMKG).
5. Biaya Pendaftaran Rp. 75.000,-, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp. 50.000,-, dan biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sebesar Rp. 50.000,- (dibayarkan setelah Peserta dinyatakan layak mengikuti SKB). Tata cara pembayaran dapat dibaca di Buku Pedoman PTB-STMKG-2023

Jenis Seleksi

Seleksi terdiri dari 3 (tiga) tahap dengan sistem gugur:

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD);
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris;
3. Tes Kesehatan, Tes Kebugaran, dan Wawancara.

Ketentuan Lain

1. Tidak ada korespondensi antara calon taruna dengan Panitia PTB STMKG 2023.
2. Jika ada pertanyaan seputar pelaksanaan PTB STMKG 2023 dapat melalui live chat helpdesk (kanan bawah) di website PTB STMKG (https://ptb.stmkg.ac.id) dan disampaikan pada jam kerja 08.00 WIB – 16.00 WIB .
3. Hasil seleksi akan diumumkan melalui website PTB STMKG (https://ptb.stmkg.ac.id).
4. Biaya pendaftaran yang sudah disetorkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
5. Keputusan Panitia PTB STMKG 2023 pada setiap tingkatan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Demikian informasi mengenai pendaftaran resmi seleksi sekolah di STMKG. Semoga info ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.

(TIDAK)