liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Mahasiswa UIN SGD Bandung Didorong Membangun Jiwa Kewirausahaan

Memuat…

Kegiatan Bonsai Juara Bandung Goes to Campus berlokasi di Agro Edu Park (Kampus II UIN SGD Bandung). Foto/Dok UIN SGD Bandung

JAKARTA – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung didorong untuk mengembangkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan. Dengan adanya entrepreneur atau wirausaha diharapkan akan lahir intelektual muslim yang mandiri dan entrepreneur muslim sejati.

Dalam seminar dan workshop yang merupakan rangkaian acara Bonsai Bandung Champion Goes to Campus yang diselenggarakan di Agro Edu Park pada Kamis hingga Minggu (5-8 Januari 2023), Rektor UIN SGD Bandung Prof Mahmud berpesan agar mahasiswa tidak hanya menjadi penghobi bonsai saja.

“Momentum ini harus Anda manfaatkan agar lahir bukan sebagai penggemar, tapi sebagai pencipta bonsai, perkumpulan pecinta bonsai. Asalkan syaratnya kuat dengan prinsip saya. Dimana ada kemauan disitu ada a way. Serius filosofi rumput, pantang menyerah,” kata Prof Mahmud.

Baca juga: 9 Dosen UIN Bandung Bersertifikat Keahlian Internasional

Sekedar informasi, seminar bertema ‘Membangun Jiwa Wirausaha Melalui Tanaman Bonsai Hias’ digelar di Sport Center Kampus II, Sabtu (7/1/2023). Upacara tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi, Ilmu Biologi dan Agroteknologi UIN SGD Bandung bekerja sama dengan Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Bandung. Narasumbernya adalah para kolektor bonsai yang pernah menjuarai kejuaraan nasional seperti Nana Suryana, Agus Wahidin, Ucak Didin, Edi Riyadi, Yayat Hidayat, Maya Rusmayadi, dan Wahyudin Sambas.

Wakil Rektor III UIN SGD Bandung Prof Ah Fathonih mengatakan, kegiatan seminar dan workshop ini merupakan kekuatan untuk mengeluarkan kebijakan mata kuliah kewirausahaan. Fathonih mengajak mahasiswa untuk menjadikan dunia wirausaha sebagai pilihan dalam hidup. Ia juga memotivasi para mahasiswa, wirausahawan muda yang bercita-cita untuk memulai berwirausaha, sehingga lahir cendekiawan muslim yang mandiri dan entrepreneur muslim sejati.

Menurutnya, untuk menjadi orang sukses dalam berbisnis harus ada kemauan yang tinggi, kesungguhan, pantang menyerah, terus belajar dari kegagalan. “Pada bulan Desember Divisi Kemahasiswaan mengadakan pelatihan kewirausahaan. Menariknya, peserta yang mengikuti pelatihan harus memiliki start up bisnis. Karena modal untuk wirausaha harus kreatif, inovatif,” terangnya.

Ketua PPBI Kota Bandung Tedi Priatna mempresentasikan kegiatan Bandung Bonsai Champion Goes to Campus yang merupakan kerjasama antara PPBI dengan tiga Himpunan Mahasiswa (Jurusan Pendidikan Biologi, Ilmu Biologi dan Agroteknologi) yang meliputi kegiatan edukasi, kontes dan pameran bonsai.

“Izinkan kami berkolaborasi dengan mahasiswa. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk terjun ke bidang akademik. Dunia kerja terus berubah. Kedepan belum ada jaminan kami menjadi ASN. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi dan bermanfaat bagi siswa,” ujarnya.

Menurut Tedi, kegiatan terkait bonsai di kampus jarang dilakukan. Bahkan, komunitas hobi ini ada. Menurutnya, kampus adalah kawah bagi pemimpin masyarakat masa depan.

“Jadi ini berkaitan dengan ilmu yang harus disebarluaskan. Toh prodi ini berhubungan dengan tanaman seperti bonsai. Kampusnya tidak tersentuh oleh komunitas hobi, tentu sangat baik melibatkan mahasiswa dalam proses kegiatan ini. . . ”

(zikir)