liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Mandor Pembangunan Masjid Raya Seikh Zayed Solo Belum Dibayar, Ini Penjelasan Waskita Karya

memuat…

Masjid Agung Sheikh Zayed Solo. Foto/Menengah

SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan adanya utang untuk membeli makanan di warung Restu Bunda, oleh para pekerja pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Tak main-main, nilai utangnya mencapai Rp 100 juta.

Persoalan utang pangan bagi para pekerja pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, diduga karena mandor yang mengerjakan pembangunan masjid termegah di Kota Solo itu, belum mendapatkan kucuran dana dari PT. Waskita Karya sebagai kontraktor.

Informasi tersebut disampaikan salah satu pemilik warung Restu Bunda, Dian Ika Sari yang terletak tepat di depan Masjid Al Zayed. Ia mengatakan, saat ini ada tiga mandor yang masih berutang untuk kebutuhan makan sehari-hari para pekerja.

“Total utangnya Rp 100 juta. Utang itu bukan hanya untuk makan pekerja, tapi juga untuk membeli rokok, selain makan tambahan saat lembur,” ujar Dian.

Wanita berkacamata itu mengungkapkan, di awal pembangunan Masjid Raya Al Zayed Solo pada pertengahan 2020 lalu, pembayaran dari mandor terbilang lancar. Pembayaran mulai goyah saat memasuki pertengahan 2021 hingga akhir 2022.

“Ada kesepakatan di awal pembayaran bahwa perusahaan akan membayar dua minggu sekali. Bahkan tidak dua minggu sekali, tapi sampai empat minggu sekali. toko dan staf,” katanya.