memuat…
Peta letusan Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Foto/ Dok. magma.vsi.esdm.go.id
SITARO – Kondisi Gunung Karangetang masih fluktuatif. Gunung berapi di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, masih berstatus waspada level III.
Dari laporan tertulis Observatorium Gunung Api (PGA) Karangetang, Aditya Gurasali yang dipublikasikan di laman magma.vsi.esdm.go.id, pada pukul 24.00-06.00 WITA, Sabtu (4/3/2023), gempa masih berlanjut. direkam dengan amplitudo 0,5-5 mm, dominan 2 mm.
Dari hasil pengamatan visual Gunung Karangetang yang memiliki ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut (mdpl), terlihat adanya asap putih dari kawah utama dengan intensitas sedang yaitu sekitar 50-75 meter dari puncak.
Warga dan pendaki dilarang keras berada dalam radius 2,5 km dari kawah utama Gunung Karangetang, serta radius 3,5 km di sektor selatan dan tenggara. Warga diminta tetap tenang, namun selalu waspada dan selalu mengikuti arahan BPBD.
Saat terjadi hujan deras di puncak Gunung Karangetang, warga diminta menjauhi bantaran sungai yang bersumber dari puncak Gunung Karangetang. Hal ini untuk mengantisipasi bahaya banjir lahar dingin.
Berdasarkan hasil pemetaan. Sedangkan untuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Karangetang sering dilanda semburan awan panas, runtuhan batuan beku, semburan lahar, dan semburan lahar. Sedangkan di KRB II berpotensi terkena aliran lahar, aliran lahar, dan aliran awan panas.
(Ya)