liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Menyesal Tak Hentikan Penganiayaan D, Terdakwa Shane Menangis Sesenggukan

memuat…

Terdakwa kasus penganiayaan terhadap D, Shane Lukas menangis sejadi-jadinya saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). Foto: Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

JAKARTA – Terdakwa kasus penganiayaan D, Shane Lukas menangis sejadi-jadinya saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). Tangisan Shane membuat Mario ikut menangis.

“Maaf, Yang Mulia,” kata Shane terisak-isak dalam konferensi, Selasa (4/7/2023).

Saat pengarahan antara hakim dan Shane yang bersaksi untuk Mario, Shane tiba-tiba menangis karena menyesal tidak menghentikan Mario saat melecehkan anak manajer GP Ansor Jonathan Latumahina.

Tiba-tiba, Mario yang sejak tadi serius menonton dan mendengarkan kesaksian Shane ikut menangis saat melihat air mata mengalir di pipi Shane.

“Kenapa kamu tidak berpisah saat menendang (Mario) pertama kali. Pukulannya sangat keras. Apa kamu tidak mendengar benturannya?” tanya hakim kepada Shane.

“Saya juga bertanya-tanya, Yang Mulia. Benar Yang Mulia. Kedengarannya seperti menendang sesuatu yang keras, saat merekam saya melangkah mundur,” jawab Shane.

“Akhirnya saya kaget dan kemudian putus pakai kata-kata,” ujarnya lagi.

Usai menendang D, Mario mengaku senang bermain bola. Shane terus meminta Mario untuk menghentikan apa yang dia lakukan. Bukannya berhenti, Mario menjawab bahwa dia tidak takut membunuh anak orang.

“Aku tidak takut aku anak orang mati, laporkan saja,” kata Shane menirukan ucapan Mario.

Shane juga menunjukkan bagaimana Mario menendang D di tempat kejadian. Korban D ditendang di kepala menyebabkan D jatuh.

(Yohanes)