liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Miris! Ibu dan Anak Korban Kebakaran di Bekasi Ditemukan Tewas Berpelukan

Memuat…

Tiga orang tewas dalam kebakaran hebat di toko material di Desa Ceper, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (16/1/2023). Foto/MPI/Ade Suhardi

BEKASI – Peristiwa kebakaran toko material (ruko) di Kampung Ceper, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (16/1/2023) sekitar pukul 03.30 WIB, menewaskan tiga orang warga.

Seorang warga bernama Alex (43) menuturkan, ruko tersebut dihuni enam anggota keluarga, di mana korban tewas ditemukan di tempat berbeda. Baca juga: Kebakaran toko material di Bekasi, ibu dan 2 anaknya tewas

“Tiga orang meninggal, seorang ibu dan bayinya dan seorang anak. Ruangan berbeda saat ditemukan di lantai dua, ibu dan bayi di kamar, anak di ruang tamu. Suaminya selamat, anak cucunya,” kata Alex kepada wartawan, Senin (16/1/2023).

Lantai kedua bangunan digunakan oleh pemilik sebagai tempat tinggal, sedangkan lantai pertama merupakan tempat usaha material. Alex menjelaskan, bagian bangunan yang pertama kali terbakar terletak di lantai dua.

“Soal titik apinya saya tidak tahu pasti, tapi yang saya lihat, rumah itu pertama kali terbakar di lantai dua, kemudian ada percikan api. Ketika menyebar ke bawah, ada begitu banyak material sehingga ada percikan api seperti itu,” katanya.

Saat kejadian, para penghuni sedang tidur di lantai dua. Namun, pemilik toko bernama Amin Saputra (42), Aisyah (20) dan Keyla bayi berusia 6 bulan berhasil menyelamatkan diri setelah melompat dari lantai dua.

Sementara korban tewas, Titin (40) dan bayi berusia 6 bulan bernama Amenah gagal kabur dari kamarnya. Begitu juga Asep (14) yang ditemukan tewas di ruang tamu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Basir mengatakan, ketiga korban tidak bisa menyelamatkan diri karena ada teralis di jendela kamar korban. Baca juga: Toko material di Bekasi terbakar, kerugian ditaksir Rp 500 juta

“Menurut informasi, mereka dikurung di lantai dua, dua perempuan dan satu laki-laki. Mereka adalah keluarga. Kebetulan anaknya masih bayi, anaknya dipeluk ibunya. Informasi mereka kesulitan bergerak,” kata Basir.

Ruko tersebut, kata dia, juga dikunci dan hanya ada celah kecil untuk memadamkan api dari luar ruko. Selain itu, banyaknya barang yang mudah terbakar di dalam toko membuat api sulit dipadamkan.

Sedangkan dua korban selamat, Amin dan Aisyah, mengalami patah tulang setelah melompat dari lantai dua saat menyelamatkan diri.

“Dua selamat luka-luka, kalau bayinya selamat tidak ada luka, karena loncat dari ketinggian, sehingga tulangnya patah,” ujarnya.

(jamak)