liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 LOGIN BARON69 RONIN86 DINASTI168
Moderasi Beragama Solusi Kemajuan di Perguruan Tinggi

memuat…

Rektor IAID Al-Karimiyah Dr. KH. Ahmad Patih Ghozali, MM. menjadi pembicara utama Seminar Pendidikan bertema Moderasi Beragama Mewujudkan Bangsa dan Peradaban Bangsa di IAID, Depok, Senin (6/3/2023). Foto/Dokumen/IAID

JAKARTA – Saat ini kasus intoleransi dan radikalisme masih menjadi ancaman bagi masyarakat Kampus . Belum lagi, kondisi psikologis siswa dalam proses menemukan jati diri dan kebebasan dalam pola pikirnya. Sehingga membuat banyak paham dan ideologi masuk tanpa disadari.

Seperti yang sedang dilakukan Institut Agama Islam Depok (IAID) Al-Karimiyah, menekankan santrinya pada kesederhanaan beragama. Belum lagi pembentukan sikap, karakter, dan pemikiran.

Hal tersebut disampaikan Rektor IAID Al-Karimiyah Dr. KH. Ahmad Patih Ghozali, MM. usai menjadi keynote speaker pada Seminar Pendidikan bertema “Moderasi Beragama Mewujudkan Bangsa dan Peradaban Bangsa yang Bermartabat” di IAID Al-Karimiyah, Depok, Senin (6/3/2023).

“Negara yang begitu besar harus dibingkai dalam pendidikan yang berwawasan kebangsaan, sederhana dan berlandaskan nilai-nilai keadilan. Pendidikan yang tidak berlandaskan kewarganegaraan bisa menusuk bangsa kita sendiri. Padahal, kesederhanaan beragama sudah ada sejak lama. yang lalu atau 1.500 tahun yang lalu. Kita mengenalnya sebagai Islam Wasatiyyah,” ujarnya.

Dia khawatir temuan dari masjid hingga perguruan tinggi dipengaruhi oleh radikalisme dan intoleransi. Selain mengajarkan ajaran agama Islam yang ramah, sederhana, adil, rahmatan lil alamin, juga menerapkan kurikulum.

Kurikulum kampus mandiri salah satunya menjadikan materi pancasila sebagai mata kuliah wajib di setiap program studi. Ditambahkannya, PTN dan PTS mensyaratkan moderasi beragama. Jika perlu, setiap mata pelajaran dimasukan ke dalam materi moderasi.

Menurutnya, melalui pembentukan nalar siswa dalam kesederhanaan beragama yang sesuai dengan zaman. Apalagi, lanjutnya, saat ini kita sudah memasuki era society 5.0 dan sedang mengejar ketinggalan.

“Kami optimis kesederhanaan beragama dan pikiran santri yang terbuka terhadap kemajuan akan berdampak positif. Harapan untuk membentuk peradaban Indonesia yang maju dan unggul akan terwujud,” harapnya.

COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 TANGO77 PASUKAN88 MEWAHBET MANTUL138 EPICWIN138