Memuat…
Dokter Hewan Universitas Airlangga Prof. Dr. Iwan Sahrial Hamid dari MSi. Foto/Dok/Aan Haryono
SURABAYA – Rempah menjadi salah satu obat alternatif yang dapat ditemukan di sekitar kita. Harganya yang murah bahkan bisa didapatkan secara bebas di alam menjadikan jamu salah satu pilihan dalam menyembuhkan penyakit.
Tidak hanya penyakit pada manusia, bahan herbal ternyata bisa digunakan dalam menyembuhkan penyakit pada manusia hewan .
Baca juga: 10 PTN Indonesia dengan Program Studi Psikologi Terbaik Versi WUR Tahun 2022
Spesialis Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof Dr Iwan Sahrial Hamid drh MSi mengatakan, potensi bahan herbal pada hewan disampaikan saat kuliah ilmiah sang profesor dengan judul ‘Studi Etnofarmakologi Veteriner sebagai Chemopreventive Carcinogenesis’.
Diangkat sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen Kampus MERR C.
Semua hewan memiliki potensi untuk mengembangkan kanker. Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Penyakit ini dapat terjadi pada hewan akibat infeksi virus atau mikroorganisme yang beberapa di antaranya dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: 5 Sekolah Dinas Tanpa Tes Jasmani dan Paling Dicari Calon Siswa, Otomatis Lulusan PNS
Infeksi dapat terjadi sebagai akibat interaksi dengan hewan induk sebelum atau selama kelahiran, tetapi juga dapat diperoleh melalui kontak antara hewan lain.
Ketika hewan tersebut sakit, maka akan menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi pemiliknya. “Ada jenis hewan tertentu yang memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga jika sampai sakit akan sangat merugikan pemiliknya,” ujarnya, Minggu (1/1/2023).
Guru Besar Farmakologi Veteriner itu melanjutkan, kasus keganasan seperti tumor ganas atau kanker yang terjadi pada hewan membutuhkan pengobatan kemopreventif. Pengobatan ini merupakan upaya untuk mencegah, memperlambat, atau menghentikan pertumbuhan sel kanker. Seperti diketahui bahwa saat ini terjadi ledakan penggunaan bahan herbal sebagai obat.