liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Para Santri Dukung Ajang MQKN Digelar 2 Tahun Sekali

memuat…

Mahasiswa yang menjadi finalis bersiap untuk mengikuti babak final MQKN 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan pada Minggu (16/7/2023). Foto/Ist

LAMONGAN – Nama-nama santri yang lolos babak final event Musabaqah Qira’atil (MQKN) Qutub Negara 2023 di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur diumumkan, Sabtu (15/7/2023) siang.

Para finalis yang lolos babak kualifikasi telah ‘mempersiapkan kudanya’ untuk bertanding di babak final yang akan digelar Minggu (16/7/2023) mendatang.

Salah satu finalis Ushul Fiqh Cabang Laylatul Fajriyah (22), santri Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo mengaku tidak menyangka akan layak menjadi finalis MQKN di tingkat nasional. tingkat pada tahun 2023. acara.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sangat kaget bisa lolos ke final,” kata Laylatul, Sabtu (15/7/2023).

Saat ini Lailatul sedang bersiap untuk menghadapi babak final besok dengan melengkapi dan menilai kelemahannya di babak sebelumnya. Menurutnya, kemarin dia kurang maksimal dalam mempelajari mufrodat atau kosa kata.

“Kemarin saya tidak belajar mufrodat. Kemarin saya ditanya apa perbedaan antara pengucapan ini dan pengucapan ini. Sebenarnya, itu memiliki arti yang sama. Seperti di Indonesia, apa bedanya saya dengan saya. Itu sama saja. Nah, kosakata bahasa Arab ini kurang. Saya harus belajar sekarang,” kata mahasiswi semester 8 itu.

Ia sangat bangga bisa mengikuti ajang MQKN 2023. Ia juga bangga, karena bisa melihat langsung kualitas mahasiswa di Indonesia yang diyakini semakin meningkat. Dia berharap, rencana Kementerian Agama (Kemenag) yang disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani untuk menggelar MQKN setahun sekali bisa terealisasi. Selama ini, MQKN diselenggarakan secara berkala setiap tiga tahun sekali.

“Mudah-mudahan MQKN yang direncanakan dua tahun sekali bisa terealisasi. Jadi bisa jadi misi ke Indonesia kalau santrinya memang luar biasa,” ujar mahasiswa yang bercita-cita menjadi Duta Besar RI itu.