memuat…
Dokter Rayendra dinobatkan sebagai saudara angkat pencegahan stunting untuk Kota Bogor. Rayendra dikenal cukup aktif dalam isu kesehatan di Bogor. Foto: st
Bogor – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak berbagai tokoh untuk terlibat langsung menangani masalah stunting. Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi pada hari pertama kehidupannya dan berlangsung dalam waktu lama yang mengakibatkan gangguan perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Dalam rangka mewujudkan pemberantasan stunting, BKKBN mengadakan program Universal Preventing Stunting. Program ini mengajak tokoh-tokoh di Indonesia untuk terlibat menjadi saudara angkat untuk mencegah stunting.
Di kota Bogor, dokter spesialis kulit dan kelamin ternama, dr. dr. Raendi Rayendra, telah ditunjuk sebagai saudara angkat pencegahan stunting untuk kota Bogor. Rayendra dikenal cukup aktif dalam isu kesehatan di Kota Hujan.
Baca juga: Temui Rayendra, seorang dokter di kota Bogor yang mengedepankan kesehatan warganya, kota yang bersinar
Langkah nyata yang dilakukannya selama ini adalah membantu masalah kesehatan di Bogor dengan mengaktifkan gerakan Bogor Sehat dan gerakan Ngariung Sehat.
Program Semesta Cegah Stunting diawali dengan acara bincang-bincang yang menghadirkan beberapa narasumber seperti Panglima TNI Jenderal Dudung Abdurachman sebagai duta bapak angkat stunting.
Selain itu, hadir pula Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, anggota Komisi IX DPR Krisdayanti, dan narasumber lainnya.
“Kami berharap dengan dukungan semua pihak, angka stunting di Kota Bogor dan Indonesia pada umumnya dapat ditekan. Sebagai adik asuh untuk mencegah stunting di kota Bogor, saya optimalkan agar bisa memberikan kontribusi yang nyata. untuk menekan angka stunting,” ujar pendiri Rayendra Dermatology and Aesthetics Center ini.
(Yohanes)