memuat…
Polres Kembangan mengungkap kasus dugaan penculikan anak oleh seorang wanita dan badut pengamen. Foto: Tangkapan layar
JAKARTA – Polsek Kembangan mengungkap kondisi terduga pelaku penculikan anak dilakukan oleh seorang wanita dan pemain badut. Dari hasil interogasi ternyata pelaku adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan tunawisma .
Satuan Reserse Kriminal Polres Kembangan AKP Diaman Saragih mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.45. Pihaknya mendapat laporan tentang seorang gadis berinisial Y yang hendak diculik.
Kedua penjahat itu kemudian ditangkap. Setelah diperiksa, diketahui bahwa pelaku bernama Lutfiatul Nabilat sebenarnya adalah ODGJ. Sementara itu, badut bernama Agus adalah seorang musisi yang berkeliling desa.
“Anggota buser merespon dan mendatangi TKP yang diduga ada penculikan anak bernama Y./2023).
Ia menjelaskan, saat Agus berjalan, tanpa sadar ia memanggil namanya Lutfiatul, mengikutinya dari belakang, dan membawa pergi anak itu. Setelah diinterogasi keduanya tidak saling mengenal. Keduanya sudah diserahkan ke Panti Sosial Kedoya.
Sebelumnya diberitakan, upaya penculikan anak berhasil digagalkan oleh warga Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (7/4/2023) siang. Pelaku yang menyamar sebagai badut dinilai oleh publik.
Dalam aksinya, pemeran wanita bekerja dengan seorang pria yang menyamar sebagai badut. Video terduga penculik yang ditangkap warga sekitar juga viral di media sosial.
Keterangan tersebut menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Al Mubarok, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Dalam video yang viral, seorang wanita terlihat mengamuk saat ditanya warga.
(Hmm)